DENPASAR – Yonita Djaralodu, karyawan money changer (MC) PT. Azzarah Maulana yang mengagalkan aksi perampokan bersenjata di Jalan WR Supratman, Kertalangu, Denpasar Timur, Selasa (6/8) malam pukul 21 .30 kini menjadi buah bibir.
Wanita asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini layak disebut sebagai pahlawan karena keberaniannya merampas pistol jenis soft gun yang dipakai pelaku saat aksi perampokan terjadi.
Karena keberaniannya itu pula, dia mendapat penghargaan dari Polda Bali. Penghargaan itu diterimanya dari personel Polda Bali yang tergabung dalam Bharaduta Dpandiga Dewata (BDN Dewata).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BDN Dewata, Bripka I Gusti Bagus Ngurah Wirautama kepada Yonita Djaralodu di Polsek Denpasar Timur.
Penyerahan penghargaan ini juga disaksikan oleh personel SPKT dan Provos, Kamis (8/8) kemarin.
Menurut Bripka I Gusti Bagus Ngurah Wirautama, penghargaan in sebagai bentuk apresiasi kepada k Yonita Djaralodu yang dengan berani berperan penting dalam menggagalkan aksi perampokan.
Apalagi secara gender, Yonita adalah seorang perempuan. “Tindakan yang dilakukan oleh Yonita Djaralodu ini sangatlah berani. Dia membantu tugas kepolisian dalam menggagalkan upaya perampokan tersebut,” katanya.
Aksi dari Yonita tersebut, kata Bripka I Gusti Bagus Ngurah Wirautama, patut dicontoh oleh masyarakat lainnya dalam upaya membantu kepolisian dalam memberantas pelaku kejahatan.
“Ini perlu dicontoh, karena keamanan juga menjadi tanggungjawab bersama,” tandasnya. Seperti yang terlihat di CCTV money changer tersebut, Yonita merampas pistol dari pelaku saat pelaku menodongkan pistolnya ke karyawan pria.
Saat itu, Yonita sedang duduk di depan komputer di samping sang perampok. Saat berkonsentrasi mengambil uang dari karyawan pria, Yonita langsung berdiri dan merampas pistol dari pelaku.
Karena itu, pelaku pun berusaha kabur ke uar. Namun sial bagi pelaku, karena mendengar teriakan para karyawan, warga dan tukang parkir yang berada di luar money changer langsung ikut membekuk pelaku.
