25.7 C
Jakarta
19 April 2024, 7:48 AM WIB

Truk Molen Jatuh ke Lubang Cor, Sopir Tewas Mengenaskan

RadarBali.com – Peristiwa tragis terjadi proyek Rumah Sakit Garbamed yang berlokasi di Lingkungan Banjar Jambe, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Rabu (8/11) sekitar pukul 10.15 pagi.

Yopius Kaho, 39, sopir truk molen bernomor polisi DK 9405 AR tewas mengenaskan. Itu terjadi lantaran sopir asal Umalulu, Nusa Tenggara Timur,

yang sehari-hari tinggal di Lingkungan Kertayasa, Kedonganan, Kuta Selatan, Badung itu tak mampu mengendalikan truk yang dikendarainya.

Akibatnya mobil truk yang membawa bahan cor terjerembab dan jatuh di kedalaman 9 meter. Mobil beserta sang sopir jatuh ke lubang galian.

Ironisnya sang sopir kritis dan meninggal dunia di RS Mangusada. “Benturan keras membuat korban menderita luka parah dan akhirnya

meninggal dunia,” ucap Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa sembari menyebut insiden tersebut murni kecelakaan kerja.

Iptu Ika menyebut peristiwa memilukan itu antara lain disaksikan I Nyoman Maredangga, 46, satpam setempat.

Mobil truk molen DK 9405 AR membawa bahan cor dan rencananya akan melakukan ngecor beton di lantai bawah.

“Sebelum kejadian mobil tersebut mundur dari luar jalan raya. Setelah dekat dengan lubang lokasi ngecor mobil tersebut direm oleh sopir, tetapi mobil itu tidak dapat dikendalikan.

Tetap berjalan melorot ke belakang hingga jatuh ke lubang lokasi pengecoran,” jelas Ika. Terangnya lubang dimaksud memiliki kedalaman 9 meter. “Akibat kejadian mobil truk molen juga rusak,” tegasnya. 

RadarBali.com – Peristiwa tragis terjadi proyek Rumah Sakit Garbamed yang berlokasi di Lingkungan Banjar Jambe, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Rabu (8/11) sekitar pukul 10.15 pagi.

Yopius Kaho, 39, sopir truk molen bernomor polisi DK 9405 AR tewas mengenaskan. Itu terjadi lantaran sopir asal Umalulu, Nusa Tenggara Timur,

yang sehari-hari tinggal di Lingkungan Kertayasa, Kedonganan, Kuta Selatan, Badung itu tak mampu mengendalikan truk yang dikendarainya.

Akibatnya mobil truk yang membawa bahan cor terjerembab dan jatuh di kedalaman 9 meter. Mobil beserta sang sopir jatuh ke lubang galian.

Ironisnya sang sopir kritis dan meninggal dunia di RS Mangusada. “Benturan keras membuat korban menderita luka parah dan akhirnya

meninggal dunia,” ucap Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa sembari menyebut insiden tersebut murni kecelakaan kerja.

Iptu Ika menyebut peristiwa memilukan itu antara lain disaksikan I Nyoman Maredangga, 46, satpam setempat.

Mobil truk molen DK 9405 AR membawa bahan cor dan rencananya akan melakukan ngecor beton di lantai bawah.

“Sebelum kejadian mobil tersebut mundur dari luar jalan raya. Setelah dekat dengan lubang lokasi ngecor mobil tersebut direm oleh sopir, tetapi mobil itu tidak dapat dikendalikan.

Tetap berjalan melorot ke belakang hingga jatuh ke lubang lokasi pengecoran,” jelas Ika. Terangnya lubang dimaksud memiliki kedalaman 9 meter. “Akibat kejadian mobil truk molen juga rusak,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/