MANGUPURA – Kawasan di Jalan Banjar Uma Kepuh, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Selasa kemarin (8/12) geger.
Pasalnya, sebuah bangunan laundry terbakar yang meludeskan bangunan dan isinya. Kebakaran ini diduga karena tabung gas meledak. Beruntung kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
Kadiskarmat Badung I Wayan Wirya mengatakan, musibah kebakaran di TKP terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Informasi kebakaran tersebut diketahui setelah ada laporan dari warga.
Akhirnya petugas dari Diskarmat langsung atensi ke lokasi untuk melakukan pemadaman. 45 menit melakukan pemadaman, api berhasil dipadamkan.
“Ya, satu unit bangunan laundry tadi terbakar. Setelah mendapat laporan personel langsung meluncur sekitar pukul 12.03 dan sampai sekitar pukul 12.10 di lokasi untuk melakukan pemadaman,” ujar Wayan Wirya.
Menurutnya, bangunan milik Ni Made Sri Yuliati, 41, terbakar diduga karena adanya kebocoran tabung gas yang ada di dalam bangunan.
Kejadian tersebut meludeskan satu bangunan yang berukuran 3×4 m yang berisi barang-barang keperluan laundry.
Seperti mesin cuci, setrika, tabung gas dan yang lainnya. “Jadi satu unit bangunan terbakar beserta isinya,” bebernya.
Kata dia, dalam penanganan kebakaran tersebut Diskarmat menurunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Para petugas berjibaku untuk menaklukan si jago merah tersebut. “Mobil yang kami kerahkan 5 unit yakni dari pos induk 2 mobil, pos puspem 2 mobil dan pos Dalung 1 mobil,” ungkapnya.
Sementara untuk kerugian yang dialami ditaksir sebesar Rp 100 juta. Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati akan bahaya kebakaran yang terjadi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada akan bahaya kebakaran. Meski musim hujan kebakaran bisa saja terjadi karena korsleting listrik, sembarangan membakar sampah dan yang lainnya,” pungkasnya.