GIANYAR – Mengantisipasi adanya aksi tawuran antarkelompok pemuda di Gianyar, petugas Polsek Sukawati menyasar para pemuda yang sedang nongkrong Sabtu malam (8/6) pukul 23.00 hingga Minggu (9/6) dini hari kemarin.
Pemuda yang disasar adalah yang sedang minum-minum di wilayah Desa Celuk, Sukawati. Sebelum dibubarkan, mereka diberikan pembinaan.
“Dalam rangka kegiatan cipta kondisi dan menangkal dampak minuman keras, kami menggelar patroli,” ujar Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu Gusti Winangun.
Patroli malam yang dipimpin oleh Panit Reskrim Ipda Komang Sudarsana menemukan sekelompok pemuda yang sedang minum di wilayah Desa Celuk.
Selain minum-minuman keras, sekelompok pemuda yang duduk melingkar itu juga menyetel musik cukup kencang. Petugas kemudian mendatangi mereka.
Dengan berbicara baik-baik, petugas awalnya memeriksa identitas para pemuda tersebut. “Selama giat telah dilaksanakan pemeriksaan dan pembubaran terhadap pemuda yang konsumsi miras dan bunyikan suara musik,” ujarnya.
Petugas juga mengimbau dan mengarahkan pemuda itu supaya tidak minum miras berlebihan hingga akhirnya mabuk.
“Kami juga imbau supaya tidak mengganggu warga lain,” jelasnya. Setelah diberi pembinaan, sekelompok pemuda itu disarankan membubarkan diri.
“Upaya ini untuk mencegah adanya tawuran antarkelompok,” tukasnya. Tidak hanya membubarkan kelompok peminum, polisi yang patroli juga menyanggongi objek vital.
Yakni pertokoan, bank dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Seperti diberitakan pekan lalu, aksi perkelahian sempat terjadi di sebuah gudang elektronik di wilayah Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati.
Saat itu, pemicunya adalah minuman keras. Pesta miras yang digelar sesama buruh gudang ricuh. Pesta berakhir dengan pelemparan batu.