GIANYAR – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Batuan, Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati.
Kali ini tabrakan maut berlangsung Rabu malam (9/1) lalu pukul 22.15, antara motor dan mobil.
Lantaran menghindari galian PDAM di pinggir jalan, motor Yamaha Jupiter terlibat adu jangkrik dengan mobil Suzuki Ignis.
Kedua kendaraan rusak berat. Beruntung, pemotor maupun pengemudi Ignis hanya mengalami luka ringan.
Kanitlakalantas Polsek Sukawati Iptu I Ketut Suandi menyatakan, insiden bermula ketika Yamaha Jupiter DK 3361 LK dikendarai I Wayan Wibawa, 65, warga Banjar Tarukan, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, melaju dari arah utara ke selatan.
Sedangkan, dari arah selatan ke utara, melaju Suzuki Ignis DK 1626 HX yang dikemudikan I Wayan Wanda, 22, warga Jalan Gatot Subroto I Denpasar.
Di dalam Ignis itu ada dua penumpang, Ni Made Elis Prawerti, 33, karyawan swasta asal Banjar/Desa Buruan Kaja, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh,
dan seorang buruh harian lepas, I Wayan Gede Mertayasa, 33, warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
“Setibanya di lokasi kejadian pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter kaget dan diduga menyenggol tanda rambu proyek galian PDAM yang berada di bahu jalan sebelah timur,” ujar Iptu Suandi kemarin.
Karena berusaha mengindari rambu galian PDAM, maka pengendara Jupiter mengambil jalur lawan.
“Sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan korban terjatuh dan mengalami luka-luka,” ujarnya. Kedua kendaraan baik motor dan mobil itu hancur.
Pengendara Jupiter, I Wayan Wibawa mengalami luka patah pada kaki kiri, robek pada pergelangan tangan kiri, dan lehernya sakit.
Sedangkan, pengendara Ignis, I Wayan Wanda, tidak mengalami luka. Namun penumpang Ignis, Ni Made Elis Prewerti, mengalami luka robek di pelipis mata sebelah kanan.
Sedangkan, penumpang Ignis lainnya, Wayan Gede Mertayasa, mengalami robek pada bagian kepala belakang, pipi kanan robek dan kaki kanan lecet.
“Para korban ini sudah dibawa dan sedang dirawat di RS Ari Canti,” ujarnya. Atas kejadian tersebut, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, memeriksa para saksi, termasuk meminta keterangan korban selamat.
Barang bukti kendaraan baik mobil dan motor kini diamankan di Polsek Sukawati. “Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya.
Direktur PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana, mengakui di tepi Jalan Raya Batuan, terdapat galian PDAM. “Itu tahap perawatan,” ujarnya.
Galian itu belum bisa rampung, sehingga dibiarkan dulu. Mengenai galian itu, pihaknya sudah memberi rambu peringatan yang dipajang di pinggir jalan raya. “Kami sudah pasang rambu,” tukasnya.