29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:04 AM WIB

Seorang Wanita di Bangli Ditemukan Tewas di Gorong-Gorong Tanpa Busana

BANGLI-Warga Banjar Manuk, Desa Susut, Bangli, Selasa (10/3) digemparkan dengan temuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan.

Mayat yang belakangan diketahui bernama Ni Nengah Mudri itu ditemukan tewas tersangkut di gorong-gorong saluran irigasi.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, dari keterangan salah satu saksi mata, I Wayan Lanus. Sebelum ditemukan meninggal, korban yang sudah berusia 64 tahun itu, sempat terlihat hendak mandi di sekitar saluran irigasi pada pukul 14.00 Wita.

Saat itu, saksi melihat korban saat hendak membawa gabah padi dari sawahnya.

Namun, usai kembali membawa gabah, Saksi Lanus sempat dipanggil saksi lain Jero Mangku Merta.

Saat itu, Jero Mangku Merta mengatakan jika korban tenggelam di saluran irigasi.

Mendapat informasi itu, saksi Lanus bersama Jero Mangku kemudian menuju TKP.

Sempat menyusuri saluran irigasi tempat korban mandi,  setelah beberapa saat, kedua saksi akhirnya menemukan korban sudah meninggal dunia tanpa busana

Ketika ditemukan, posisi korban terlentang dan tersangkut gorong-gorong.

Dibantu warga sekitar, mayat korban kemudian dievakuasi untuk kemudian dibawa ke rumah duka.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi terkait tewasnya korban membenarkan.

Dikatakan korban terseret arus karena kondisinya sakit-sakitan. “Korban diduga tidak kuat menahan arus saluran irigasi yang deras,”tegasnya.

Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga, sebelum meninggal, korban yang sudah berusia lanjut ini, juga diakui sering linglung.

“Korban juga sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga,”tukas Sulhadi.

 

BANGLI-Warga Banjar Manuk, Desa Susut, Bangli, Selasa (10/3) digemparkan dengan temuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan.

Mayat yang belakangan diketahui bernama Ni Nengah Mudri itu ditemukan tewas tersangkut di gorong-gorong saluran irigasi.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, dari keterangan salah satu saksi mata, I Wayan Lanus. Sebelum ditemukan meninggal, korban yang sudah berusia 64 tahun itu, sempat terlihat hendak mandi di sekitar saluran irigasi pada pukul 14.00 Wita.

Saat itu, saksi melihat korban saat hendak membawa gabah padi dari sawahnya.

Namun, usai kembali membawa gabah, Saksi Lanus sempat dipanggil saksi lain Jero Mangku Merta.

Saat itu, Jero Mangku Merta mengatakan jika korban tenggelam di saluran irigasi.

Mendapat informasi itu, saksi Lanus bersama Jero Mangku kemudian menuju TKP.

Sempat menyusuri saluran irigasi tempat korban mandi,  setelah beberapa saat, kedua saksi akhirnya menemukan korban sudah meninggal dunia tanpa busana

Ketika ditemukan, posisi korban terlentang dan tersangkut gorong-gorong.

Dibantu warga sekitar, mayat korban kemudian dievakuasi untuk kemudian dibawa ke rumah duka.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi terkait tewasnya korban membenarkan.

Dikatakan korban terseret arus karena kondisinya sakit-sakitan. “Korban diduga tidak kuat menahan arus saluran irigasi yang deras,”tegasnya.

Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga, sebelum meninggal, korban yang sudah berusia lanjut ini, juga diakui sering linglung.

“Korban juga sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga,”tukas Sulhadi.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/