29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 19:08 PM WIB

Puluhan Warga Buleleng Diduga Jadi Korban Human Trafficking

SINGARAJA– Puluhan warga Bali diduga menjadi korban human trafficking alias perdagangan orang. Warga-warga tersebut dijanjikan mendapat pekerjaan di Turki. Alih-alih mendapat pekerjaan, mereka justru terlantar di sana.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, ada 25 orang warga Bali yang kini tanpa kejelasan di Turki. Dari puluhan orang tersebut, sebanyak 13 orang di antaranya berasal dari Buleleng. Kini mereka berharap mendapat kejelasan nasib di tanah rantau. Mereka bersedia menjalani proses pemulangan, bila memungkinkan.

 

Salah seorang yang menjadi korban adalah Putu Septiana Wardana, warga Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan. Kini dia hidup di sebuah losmen yang terdiri atas 2 ruangan. Masing-masing berukuran 3×3 meter. Di losmen tersebut, 25 orang warga ini harus bertahan hidup.

 

Kejanggalan sebenarnya sudah terendus jelang keberangkatan. Mereka berangkat ke Turki menggunakan visa liburan. “Sebenarnya sudah curiga. Tapi pas ditanya, dibilang izin tinggalnya sudah beres. Nanti dibagikan pas sampai di Turki. Akhirnya kami berangkat ke sana,” ceritanya.

SINGARAJA– Puluhan warga Bali diduga menjadi korban human trafficking alias perdagangan orang. Warga-warga tersebut dijanjikan mendapat pekerjaan di Turki. Alih-alih mendapat pekerjaan, mereka justru terlantar di sana.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, ada 25 orang warga Bali yang kini tanpa kejelasan di Turki. Dari puluhan orang tersebut, sebanyak 13 orang di antaranya berasal dari Buleleng. Kini mereka berharap mendapat kejelasan nasib di tanah rantau. Mereka bersedia menjalani proses pemulangan, bila memungkinkan.

 

Salah seorang yang menjadi korban adalah Putu Septiana Wardana, warga Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan. Kini dia hidup di sebuah losmen yang terdiri atas 2 ruangan. Masing-masing berukuran 3×3 meter. Di losmen tersebut, 25 orang warga ini harus bertahan hidup.

 

Kejanggalan sebenarnya sudah terendus jelang keberangkatan. Mereka berangkat ke Turki menggunakan visa liburan. “Sebenarnya sudah curiga. Tapi pas ditanya, dibilang izin tinggalnya sudah beres. Nanti dibagikan pas sampai di Turki. Akhirnya kami berangkat ke sana,” ceritanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/