DENPASAR – Setelah ditangkap di Hotel Belligio, Kuningan, Jakarta, Kamis (11/4) dini hari, Ketua Kadin Bali AA Alit Wiraputra diterbangkan ke Bali menggunakan pesawat City Link, Kamis (11/4) pagi.
Tiba di Bandara Ngurah Rai, AA Alit Wiraputra terlihat mengenakan kemeja biru dan langsung dibawa ke ruang penyidik Ditreskrimum Polda Bali sekitar pukul 11. 30 Wita.
Dia dikawal oleh tiga orang petugas menggunakan mobil Kijang berwarna biru bernomor polisi DK 1458 BB.
Setibanya di depan gedung Ditreskrimum, AA Alit Wiraputra langsung digiring ke ruangan pemeriksaan di lantai dua dalam kondisi tangan tidak diborgol.
Saat ditanyai oleh sejumlah awak media saat digiring, AA Alit Wiraputra merespons dengan cepat. “Saya ingin bicara. Sampaikan ke yang lain, saya mau bicara,” ujar Alit Wiraputra dengan lantang.
Sambil terus digiring ke ruang penyidik, AA Alit Wiraputra tidak banyak merespons lagi pertanyaan awak media.
“Saya mau bicara, tapi tidak diperbolehkan,” ujarnya lagi. Saat akan ditanya apa maksud omongannya itu, dia tidak menjawab lagi dan langsung masuk ke dalam ruang penyidikan di lantai dua Ditreskrimum Polda Bali.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Anak Agung Alit Wiraputra, Ketua Kadin Provinsi Bali ditangkap oleh pihak Ditreskrimum Polda Bali di Jakarta, Kamis (4/4) dini hari.
Dia diamankan di Hotel Belligio, yang terletak di Kuningan, Jakarta. Caleg DPR-RI Dapil Bali dari Partai Gerindra ini ditangkap karena diduga terkait
dengan penggelapan dana perizinan proyek pelebaran Pelabuhan Benoa milik Pelindo senilai Rp 16,1 miliar.