RadarBali.com – Polresta Denpasar rupanya kesulitan menangkap wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol.
Faktanya satu minggu sudah, politisi partai Gerindra ini tak kunjung tersentuh. Apalagi tertangkap aparat kepolisian. Meski demikian, polisi tak patah semangat.
Polisi terus mengintai persembunyian Jero Jangol di rumah saudara-saudara, dan rumah teman-temannya yang tersebar di Bali.
Menurut informasi, Jero Jangol memiliki tempat persembunyian yang susah dicari dan dilacak. Bahkan petugas sudah menggali keterangan sejumlah saksi.
Termasuk istrinya yang sempat menyandang status Daftar Pencarian Orang (DPO), Ni Luh Ratnadewi, 37, dan istri ke dua yang berstatus sebagai saksi Ni Putu Ariestarini, 32.
“Diduga kuat mereka (para pelaku dan saksi-saksi), menutup rapat-rapat tempat persembunyian Jero Jangol. Percaya atau tidak, dia tidak mungkin bersembunyi di rumah orang lain, paling di rumah saudara-saudara atau rumah teman-temannya,” bebernya.
Karena itu, lanjutnya, sejumlah anggota dikerahkan untuk mengetahui keberadaan sang politisi ini. “Diduga kuat Jero Jangol masih di Bali, karena itu kami kebut mencarinya di beberapa tempat di Bali,” bebernya.
Bagaimana dengan kakak kandungnya, Wayan Kembar? Menurut informasi, Wayan Kembar sudah di luar Bali. Ia diduga keluar melalui pintu darat.
Disinggung mengenai ke mana arah kabur Wayan Kembar, sumber Jawa Pos Radar Bali tidak begitu tahu. “Mau gimana-gimana pun suatu saat akan ketangkap,” tutup sumber.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo dan Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kopol Wayan Arta belum bisa dikonfirmasi.