GIANYAR-Pascamenerima informasi adanya temuan racun dalam tubuh I Nengah Sagog, 64, polisi masih terus menelisik kasus kematian pengemudi Ford Ranger DK 9840 BN di Jalan Bypass IB Mantra di Lingkungan Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Jumat lalu (1/2).
Seperti ditegaskan Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Ketut Suastika.
Dikonfirmasi usai mengikuti sidang paripurna di Gedung DPRD Gianyar, Senin (11/2), ia mengatakan jika polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kasus yang sempat bikin heboh warga itu.
Bahkkan terbaru, atas kematian pria asal asal Banjar Kaja, Desa/Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng itu, mengaku sudah memeriksa tiga saksi.
“Kami berencana memanggil saksi lainnya. Yaitu teman-teman korban,” terang Suatika.
Selain itu, lanjutnya, polisi juga masih terus focus melakukan penyelidikan adanya alur transaksi jual beli antara korban dengan sejumlah rekan korban. “Lewat pesan singkat, kami temukan percakapan. Korban ditanyakan kapan bayar, kapan ini,” terangnya.
Lalu bagaimana dengan kabar temuan barang bukti uang tunai sebesar Rp 150 juta yang ada di dekat korban, polisi mengaku belum mengetahui. “Kami hanya memperoleh uang tunai Rp 150 ribu,” jelasnya.
Seperti diketahui, korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya mengenakan pakaian adat ke pura di Jalan Bypass IB Mantra wilayah Desa Lebih, Kecamatan Gianyar.
Saat ditemukan, posisi mobil menghadap ke timur diduga dari arah Denpasar menuju Klungkung atau Karangasem.
Posisi mobil berhenti di kanan jalan atau di jalur cepat. Awalnya, korban dilihat oleh pembeli warung lesehan yang curiga dengan mobil yang berhenti di kanan jalan dengan lampu sein menyala.
Setelah dicek, korban ditemukan meninggaldalam posisi duduk di jok setir dan selanjutnya dievakuasi ke RS Sanjiwani Gianyar.