SINGARAJA – Tiga insiden kecelakaan terjadi di Kabupaten Buleleng sepanjang Sabtu (12/1) kemarin. Total ada lima korban meninggal di lokasi berbeda.
Pertama di Jalan Raya Singaraja – Amlapura, Tejakula. Kedua di Jalan Singaraja – Denpasar, Gitgit, dan terakhir di Km 28 Jalan Raya Bontihing-Tambakan, tepatnya di Banjar Dinas Klandis, Desa Pakisan.
Seorang pesepeda yang diketahui bernama Ratmono, 48, warga Jalan Cargo Permai Denpasar, meninggal dunia setelah jatuh ke jurang.
Peristiwa berawal saat korban bersama dengan beberapa rekannya, bersepeda dari Denpasar menuju Lovina. Mereka memilih melalui jalur Kintamani.
Saat di Kintamani mereka berbelok ke arah Desa Tambakan, Buleleng. Dari Tambakan mereka hendak menuju Singaraja melalui jalur alternatif.
Meski jalur alternatif, sebenarnya ruas tersebut cukup ekstrem. Mengingat jalur didominasi turunan dan tikungan tajam.
Saat kejadian korban ditemukan di dasar jurang sedalam lima meter oleh salah satu rekannya, Oka Semadi.
“Kebetulan rekan korban ini paling belakang, naik mobil. Nah dilihat sepeda korban ini nyangkut di pohon. Saat dicek ke dasar, ternyata korban sudah meninggal,” jelas Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari.
SINGARAJA – Tiga insiden kecelakaan terjadi di Kabupaten Buleleng sepanjang Sabtu (12/1) kemarin. Total ada lima korban meninggal di lokasi berbeda.
Pertama di Jalan Raya Singaraja – Amlapura, Tejakula. Kedua di Jalan Singaraja – Denpasar, Gitgit, dan terakhir di Km 28 Jalan Raya Bontihing-Tambakan, tepatnya di Banjar Dinas Klandis, Desa Pakisan.
Seorang pesepeda yang diketahui bernama Ratmono, 48, warga Jalan Cargo Permai Denpasar, meninggal dunia setelah jatuh ke jurang.
Peristiwa berawal saat korban bersama dengan beberapa rekannya, bersepeda dari Denpasar menuju Lovina. Mereka memilih melalui jalur Kintamani.
Saat di Kintamani mereka berbelok ke arah Desa Tambakan, Buleleng. Dari Tambakan mereka hendak menuju Singaraja melalui jalur alternatif.
Meski jalur alternatif, sebenarnya ruas tersebut cukup ekstrem. Mengingat jalur didominasi turunan dan tikungan tajam.
Saat kejadian korban ditemukan di dasar jurang sedalam lima meter oleh salah satu rekannya, Oka Semadi.
“Kebetulan rekan korban ini paling belakang, naik mobil. Nah dilihat sepeda korban ini nyangkut di pohon. Saat dicek ke dasar, ternyata korban sudah meninggal,” jelas Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari.
