DENPASAR – Aksi penganiayaan kebali pecah di jalan umum. I Putu Pasek Sajawan, 30, warga Jalan Gunung Tangkuban Perahu Gang Tegal Pisang, Denpasar Barat, dianiaya hingga berdarah-darah. Kejadian berlangsung di Jalan Gunung Kerinci depan Gang VI Glogor, Denpasar Barat, Jumat (10/5) sekitar pukul 21.00.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kejadian ini berlangsung ketika I Putu Pasek Sajawan berada di Jalan Gunung Kerinci Jumat malam. Diduga karena salah paham, terjadilah cekcok mulut dengan warga setempat yang diketahui bernama I Wayan Sudarma, 45.
Putu Pasek Sajawan dipukul mengunakan balok sebanyak dua kali oleh terduga pelaku. Beruntung warga sekitar melerai aksi tersebut. “Korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan bengkak pada rahang kanan. Akibat dipukul menggunakan kayu. Tak terima, korban langsung melaporkan ke pihak Kepolisian,” kata sumber polisi.
Terkait laporan korban ke polisi, Kasi Humas Polresta Denpasar IPTU I Ketut Sukadi mengaku masih mengecek informasi tersebut. “Maaf dulu ya, saya segera cek ke Polsek Denbar. Yang pasti kalau ada laporan, akan ditundak lanjuti,” tutup Juru Bicara (Jubir) Polresta Denpasar ini. (dre)
DENPASAR – Aksi penganiayaan kebali pecah di jalan umum. I Putu Pasek Sajawan, 30, warga Jalan Gunung Tangkuban Perahu Gang Tegal Pisang, Denpasar Barat, dianiaya hingga berdarah-darah. Kejadian berlangsung di Jalan Gunung Kerinci depan Gang VI Glogor, Denpasar Barat, Jumat (10/5) sekitar pukul 21.00.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kejadian ini berlangsung ketika I Putu Pasek Sajawan berada di Jalan Gunung Kerinci Jumat malam. Diduga karena salah paham, terjadilah cekcok mulut dengan warga setempat yang diketahui bernama I Wayan Sudarma, 45.
Putu Pasek Sajawan dipukul mengunakan balok sebanyak dua kali oleh terduga pelaku. Beruntung warga sekitar melerai aksi tersebut. “Korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan bengkak pada rahang kanan. Akibat dipukul menggunakan kayu. Tak terima, korban langsung melaporkan ke pihak Kepolisian,” kata sumber polisi.
Terkait laporan korban ke polisi, Kasi Humas Polresta Denpasar IPTU I Ketut Sukadi mengaku masih mengecek informasi tersebut. “Maaf dulu ya, saya segera cek ke Polsek Denbar. Yang pasti kalau ada laporan, akan ditundak lanjuti,” tutup Juru Bicara (Jubir) Polresta Denpasar ini. (dre)
