DENPASAR – Teki-teki kasus hilangnya pistol milik perwira Polres Jembrana Kompol I Ketut Maret, 52, saat ditinggal sembahyang di Pura Sakenan, beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Tim Buser Polresta Denpasar berhasil menangkap pelaku pencurian senjata api itu di Pasar Kreneng. Pelaku I Wayan Soma, 42, dibekuk saat berencana menjual senjata mematikan itu di Pasar Kreneng, Denpasar.
Penangkapan bermula dari penyelidikan anggota Resmob Polresta Denpasar. Dari penyelidikan diketahui ada seseorang yang hendak menjual senjata api di Pasar Kreneng.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, tim Resmob Polresta Denpasar melakukan penelusuran di seputaran Pasar Kreneng dan mendapat informasi ada orang yang berniat menjual senjata air softgun.
“Dari informasi itu, anggota langsung bergerak mengamankan pelaku. Berdasar interogasi, ternyata senjata air softgun yang hendak dijual itu adalah senjata organik polri
yang hilang di parkiran Pura Sakenan, Serangan, Sabtu (3/8) sekitar pukul 02.00 lalu,” terang sumber kepolisian di TKP.
Pelaku langsung diamankan dan digelandang ke Mapolresta Denpasar untuk dimintai keterangan. “Sekarang masih dalam tahap penyidikan,” bebernya.
Sebelumnya, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan kepada wartawan mengatakan, pelaku melakukan aksinya dengan cara mencongkel pintu mobil korban.
“Dari hasil penyelidikan memang benar bawa mobilnya (korban) dicongkel oleh seseorang. Kalau kami lihat dari hasil olah TKP, ini pelakunya profesional sekali,” terang Kombes Ruddi.
Pasalnya, lanjut Kombes Ruddi, di lokasi kejadian, bukan hanya mobil korban saja yang dicongkel pelaku tetapi beberapa mobil di parkiran lainnya juga dicongkel.
“Dari hasil analisis kami, pelaku ini sebenarnya yang penting dapat tas saja. Dia tidak menyasar senjata itu secara khusus,” tambahnya.
