RadarBali.com – Hingga kini pelaku penganiayaan dan perampasan senjata anggota Brimob Polda Bali Brigadir I Bagus Suda Suwarna yang terjadi di Ayana Hotel Bukit Jimbaran pada 8 Agustus lalu tak tersentuh.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, hingga saat ini penyidik sudah memeriksa 70 rekaman CCTV untuk melacak pelaku penyerang anggota Brimob.
“Selain 70 CCTV, penyidik juga sudah memeriksa 60 orang saksi untuk mengungkap pelakunya,” tutur Irjen Golose saat perayaan HUT Polwan di Denpasar, Selasa (12/9).
Kapolda tidak merinci terkait CCTV dimana saja yang diambil rekamannya untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Berdasar lokasi kejadian, puluhan rekaman CCTV itu diambil dari pihak hotel, areal parkir, jalur masuk keluar areal hotel, pintu gerbang dan CCTV di seputar lingkungan disana,” beber Irjen Golose.
Berdasar salah satu rekaman CCTV, diduga kuat pelaku berjumlah 3 orang dengan menggunakan penutup wajah. Namun hingga saat ini belum bisa terungkap kepada publik, berdalih demi kepentingan penyelidikan
Lagi-lagi, dia berharap agar di berikan kesempatan kepada penyidik untuk bekerja dalam mengungkap kasus tersebut.
Namun Kapolda Bali meminta peran serta masyarakat untuk membantu mengungkap kasus tersebut. Saat ini, kata dia, penyidik lebih banyak menyentuh kepada masyarakat dengan kemampuan teknologi yang ada.
“Masyarakat diminta partisipasinya, untuk bersama-sama mengungkap kasus tersebut,” pinta Kapolda.
Sesuai janjinya, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan merilis foto-foto para pelaku.
Bukan sketsa wajah, tetapi foto atau face para pelaku yang akan diumumkan kepada media dan publik. Para pelaku adalah orang terlatih.
Kalau pun bukan orang terlatih pasti memiliki kekuatan besar karena sekali pukul bisa membuat anggota Brimob jatuh tak berdaya.
