DENPASAR – Hampir sebulan kabur dari kejaran polisi, pembunuh cewek cantik asal Subang, Jawa Barat, Dwi Farica Lestari, 23, di sebuah home stay di Jalan Tukad Batanghari X, Denpasar Selatan, Sabtu (16/1) dini hari lalu akhirnya terungkap.
Polisi berhasil menangkap sang pembunuh, Wahyu Dwi Setyawan, 24, di rumah istrinya di Kelurahan Kraton, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Yimur, Jumat (12/2) malam pukul 20.00 Wita.
Pelaku dibekuk tim gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar tanpa perlawanan berarti. Sabtu (13/2) kemarin, tersangka langsung digiring ke Mapolresta Denpasar untuk dimintai keterangan.
Kepada polisi, tersangka mengungkap peristiwa tragis dengan gamblang, tanpa ada rasa khawatir dan takut sekalipun. Tersangka seperti tanpa beban mengakui kelakuan bengisnya itu.
“Pada malam kejadian (hari Sabtu tanggal 16 Januari), pelaku membuka aplikasi MiChat. Tujuannya untuk mencari wanita penghibur,” ujar sumber kepolisian.
Setelah dicari-cari, pelaku akhirnya sreg dengan sosok korban yang disebutnya cantik. Pelaku kemudian mengajak kenalan janda muda itu dan berlanjut ajakan untuk kencan semalam.
Ajakan itu pun diiyakan korban yang baru tiba di Bali dua atau tiga hari sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Hanya saja, korban memberi syarat pada pelaku. Korban baru mau diajak kencan pada jam dini hari. Ada indikasi, masih ada pria lain yang diajak kencan korban.
Pelaku yang terlanjur jatuh hati hanya bisa mengamini. Pelaku kemudian mencari kosan korban di sebuah home stay di Jalan Tukad Batanghari X, Denpasar Selatan.
Setiba di lokasi, pelaku kemudian menunggu calling-an korban sembari berteduh di sebuah toko di depan gang di TKP.
Sekian lama menunggu, pelaku kemudian masuk kamar kos korban setelah dihubungi korban. Berdasar rekaman CCTV, pelaku masuk kamar dengan berseragam jaket ojek online, helm dan masker.
Yang menarik, kepada polisi, pelaku mengaku menutupi identitasnya agar tidak diketahui istrinya. Dia khawatir rekaman CCTV yang muncul saat kasus meledak membuka tabir dirinya dan istrinya menjadi tahu.
“Alasannya biar tidak diketahui istrinya. Jadi, ada indikasi kasusnya direncanakan,” beber sumber kepolisian lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, mengatakan pelaku pembunuhan di Thailia Homestay sudah diamankan di luar Pulau bali.
Kombes Djuhandani mengatakan belum bisa memberikan keterangan secara rinci lantaran anggotanya masih dalam perjalanan ke Bali bersama tersangka. “Benar pelaku sudah diamankan,” singkatnya.