29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:02 AM WIB

Jenazah Cewek Kafe Diambil Keluarga, Polisi Periksa Pacar Korban

GEROKGAK-Setelah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad AM, 16, waitress atau pelayan Café Titit yang tewas gantung diri, terbaru atas kasus ini, pihak keluarga juga sudah membawa jasad korban ke kampung halamanya di Banyuwangi, Jatim.

  

Seperti dibenarkan Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya. Dikonfirmasi, Sabtu (14/3), ia menjelaskan, jika jenazah AM pekerja café sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah di Banyuwangi.

“(Jumat malam red) dijemput langsung dengan menggunakan mobil ambulans,” tutur Iptu Sumarjaya.

Dia menyebut, atas kasus kematian AM anak dibawah umur yang bekerja sebagai waitress, polisi akan tetap melanjutkan. Mengingat korban anak dibawah umur, terlebih lagi korban diperkerjakan sebagai pelayanan café.

“Kalau indikasi human trafficking (perdagangan manusia) kami masih selidiki,” ujarnya.

Selain itu, masih kata Sumarjaya, saat ini polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Diantaranya pemilik café, pekerja café dan warga desa setempat. Termasuk pacar dari korban.

Guna proses penyelidikan café pemilik kami sudah larang untuk membuka café tersebut,” pungkasnya.

GEROKGAK-Setelah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad AM, 16, waitress atau pelayan Café Titit yang tewas gantung diri, terbaru atas kasus ini, pihak keluarga juga sudah membawa jasad korban ke kampung halamanya di Banyuwangi, Jatim.

  

Seperti dibenarkan Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya. Dikonfirmasi, Sabtu (14/3), ia menjelaskan, jika jenazah AM pekerja café sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah di Banyuwangi.

“(Jumat malam red) dijemput langsung dengan menggunakan mobil ambulans,” tutur Iptu Sumarjaya.

Dia menyebut, atas kasus kematian AM anak dibawah umur yang bekerja sebagai waitress, polisi akan tetap melanjutkan. Mengingat korban anak dibawah umur, terlebih lagi korban diperkerjakan sebagai pelayanan café.

“Kalau indikasi human trafficking (perdagangan manusia) kami masih selidiki,” ujarnya.

Selain itu, masih kata Sumarjaya, saat ini polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Diantaranya pemilik café, pekerja café dan warga desa setempat. Termasuk pacar dari korban.

Guna proses penyelidikan café pemilik kami sudah larang untuk membuka café tersebut,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/