DENPASAR –Warga Padangsambian, Selasa (13/11) sekitar pukul 16.30 gempar.
Geger warga menyusul dengan temuan tas kulit warna coklat berisi bahan berbahaya oleh seorang pemulung di salah satu rumah di Jalan Gunung Mas Gang IV, Padangsambian, Denpasar Barat.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, temuan tas yang setelah dibuka berisi 1 buah granat jenis nanas dan pistol cis lengkap dengan magazen dan 10 butir peluru, itu pertama kali ditemukan oleh Gede Widarsana, 38, seorang pemulung.
Granat, pistol cis dan sebuah magazen serta puluhan butir peluru itu ditemukan ketika Gede Widarsana, mengais bongkaran rumah di TKP.
“Saat bongkaran atap atau plafon, ternyata ada tas kulit warna coklat yg jatuh dari atas plafon,”ujar sumber.
Usai jatuh, tas tersebut kemudian diambil oleh salah satu pekerja bernama Asan. “Waktu itu saksi Asan tidak mengecek terlebih dahulu dan langsung membawa pulang,”ujar sumber.
Namun, setiba di rumah, Asan kemudian membuka tas dan terkejut.” Setelah dibuka ada barang mirip pistol dan granat namun Asan tidak mengetahui barang tersebut dan dibawa pulang,” tandas sumber.
Setelah diamati dan dikerik dilihat oleh gede Widarsana dan mengetahui bahwa barang tersebut adalah granat dan pistol. “Jadi pada malam itu juga bb di bawa ke Polresta Denpaaar sekitar pukul 22.30,” beber sumber.
Terkait temuan tas berisi granat, pistol dan peluru, Kapolresta AKBP Ruddi Setiawan maupun Kasat Reskrim Kompol I Wayan Arta Ariawan belum bisa dikonfirmasi.