33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:43 PM WIB

Terungkap! Korban Sempat Melawan sebelum Lehernya Dirobek Pisau Pelaku

DENPASAR – Polisi mengungkap kronologi tindakan sadis yang dilakukan oleh Wahyu Dwi Setyawan. Dia menghabisi nyawa Dwi Farica Lestari di salah atau kamar home stay di Panjer, Denpasar Selatan pada Sabtu (16/1).

 

Dalam melakukan aksinya, pria yang bekerja sebagai karyawan toko bangunan di Denpasar itu menusuk leher korban menggunakan pisau yang dibawanya dari kos. Itu terjadi setelah keduanya melakukan hubungan badan. 

 

Saat akan dibunuh, korban sempat berontak. Korban sempat berusaha berteriak. Namun, dengan sigap, pelaku membekap mulut korban.

 

“Korban sempat mau teriak sehingga pelaku membekap dan membunuh,” kata Direskrimum Polda Bali, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis di Polda Bali, Senin (15/2).

 

Beberapa kali korban sempat meronta. Namun darah telah mengucur deras dari luka sobek akibat pisau kerambit yang bersarang di lehernya.

 

Tanpa merasa iba, pelaku lalu meninggalkan tubuh korban dalam keadaan telanjang bersimbah darah di lantai samping tempat tidur. Pelaku juga mengambil uang sebanyak Rp700 ribu beserta HP milik korban.

 

“Barang bukti yang dibuang pelaku berupa HP pelaku sampai sekarang belum ditemukan,” ujar Kombes Rahardjo.

DENPASAR – Polisi mengungkap kronologi tindakan sadis yang dilakukan oleh Wahyu Dwi Setyawan. Dia menghabisi nyawa Dwi Farica Lestari di salah atau kamar home stay di Panjer, Denpasar Selatan pada Sabtu (16/1).

 

Dalam melakukan aksinya, pria yang bekerja sebagai karyawan toko bangunan di Denpasar itu menusuk leher korban menggunakan pisau yang dibawanya dari kos. Itu terjadi setelah keduanya melakukan hubungan badan. 

 

Saat akan dibunuh, korban sempat berontak. Korban sempat berusaha berteriak. Namun, dengan sigap, pelaku membekap mulut korban.

 

“Korban sempat mau teriak sehingga pelaku membekap dan membunuh,” kata Direskrimum Polda Bali, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis di Polda Bali, Senin (15/2).

 

Beberapa kali korban sempat meronta. Namun darah telah mengucur deras dari luka sobek akibat pisau kerambit yang bersarang di lehernya.

 

Tanpa merasa iba, pelaku lalu meninggalkan tubuh korban dalam keadaan telanjang bersimbah darah di lantai samping tempat tidur. Pelaku juga mengambil uang sebanyak Rp700 ribu beserta HP milik korban.

 

“Barang bukti yang dibuang pelaku berupa HP pelaku sampai sekarang belum ditemukan,” ujar Kombes Rahardjo.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/