28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:09 AM WIB

Sempat Saling Tantang di Medsos, Ketut Ismaya Lapor ke Polda Bali

DENPASAR – Ketut Putra Ismaya akhirnya melaporkan oknum anggota ormas Franky Hercules ke Mapolda Bali Minggu (14/6) sore.

Pelaporan ini terjadi buntut dari permasalahan Ismaya dengan Frengky di media sosial beberapa waktu lalu yang sempat viral. Laporan yang dilayangkan masih berupa Dumas. 

Diwawancara usai membuat laporan, Ismaya mengaku membuat laporan terkait dugaan pengancaman yang dilakukan oleh oknum bernama Franky yang disebut sebagai anggota Hercules Bali.

“Di sini sudah ada laporan pengancaman, polisi akan memeriksa apakah memenuhi alat bukti atau belum, yang penting bagi saya sudah melakukan laporan,” kata Ismaya.

Menurut mantan sekjen ormas besar di Bali ini, laporan itu dia buat sebagai seorang warga negara yang memiliki hak atas hukum yang adil.

Sehingga dia berharap agar laporannya bisa diproses secara adil. “Saya membuat laporan sebagai warga yang taat proses hukum, tadi sudah diterima oleh Polisi sebagai laporan Pengaduan Masyarakat (Dumas),” ujarnya. 

Terkait laporan ini, pihak Polda Bali belum memberikan keterangan secara resmi. “Belum ada infonya,” ujar Humas Polda Bali AKBP Swanjaya, Senin (15/6).

Laporan yang dibuat Ismaya ini sendiri bermula pada Sabtu (14/6). Saat itu Ismaya memposting sebuah video yang menyinggung soal ormas yang disebutnya sebagai “radikal”. 

Karena postingan itu, ada oknum yang menghubungi Ismaya di pesan singkat WhatsApp. Percakapan di WA itu pun berujung adanya aksi saling tantang melalui video call.

Rekaman video saling tantang ini sempat viral di media sosial Bali. Keesokan harinya, Ismaya memutuskan melaporkan kejadian itu ke Mapolda Bali. 

DENPASAR – Ketut Putra Ismaya akhirnya melaporkan oknum anggota ormas Franky Hercules ke Mapolda Bali Minggu (14/6) sore.

Pelaporan ini terjadi buntut dari permasalahan Ismaya dengan Frengky di media sosial beberapa waktu lalu yang sempat viral. Laporan yang dilayangkan masih berupa Dumas. 

Diwawancara usai membuat laporan, Ismaya mengaku membuat laporan terkait dugaan pengancaman yang dilakukan oleh oknum bernama Franky yang disebut sebagai anggota Hercules Bali.

“Di sini sudah ada laporan pengancaman, polisi akan memeriksa apakah memenuhi alat bukti atau belum, yang penting bagi saya sudah melakukan laporan,” kata Ismaya.

Menurut mantan sekjen ormas besar di Bali ini, laporan itu dia buat sebagai seorang warga negara yang memiliki hak atas hukum yang adil.

Sehingga dia berharap agar laporannya bisa diproses secara adil. “Saya membuat laporan sebagai warga yang taat proses hukum, tadi sudah diterima oleh Polisi sebagai laporan Pengaduan Masyarakat (Dumas),” ujarnya. 

Terkait laporan ini, pihak Polda Bali belum memberikan keterangan secara resmi. “Belum ada infonya,” ujar Humas Polda Bali AKBP Swanjaya, Senin (15/6).

Laporan yang dibuat Ismaya ini sendiri bermula pada Sabtu (14/6). Saat itu Ismaya memposting sebuah video yang menyinggung soal ormas yang disebutnya sebagai “radikal”. 

Karena postingan itu, ada oknum yang menghubungi Ismaya di pesan singkat WhatsApp. Percakapan di WA itu pun berujung adanya aksi saling tantang melalui video call.

Rekaman video saling tantang ini sempat viral di media sosial Bali. Keesokan harinya, Ismaya memutuskan melaporkan kejadian itu ke Mapolda Bali. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/