33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:17 PM WIB

Malam Disimpan di Kamar Tidur, Paginya Sang Ibu Bawa Mayat ke Restoran

DENPASAR-Tissa Agustin Sanger, 19, pelaku pembunuhan bayi perempuan di Padangsambian, akhirnya ditangkap tim buser Polsek Denpasar Barat.

Ibu kandung yang tega habisi nyawa darah dagingnya sendiri, itu kini juga mendekam di sel Mapolsek Denbar.

Banyak yang terungkap dari penangkapan ibu muda ini.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, Jumat (14/9), mengatakan, usai membunuh bayinya di toilet atau kamar mandi rumah, tersangka juga melakukan perbuatan di luar kewajaran. 

“Agar tidak diketahui keluarganya, malam itu pelaku menyembunyikan jasad bayi itu di dalam kamar tidur,” terang kompol Pandibu. 

Keesokan harinya, Selasa (11/9) pelaku memasukkan jasad bayi tak berdosa tersebut ke dalam tas kerjanya. 

Kemudian bersama ibunya, pelaku berangkat kerja sambil menggendong tas berisi jasad sang bayi ke restoran di kawasan Dewi Sartika Kuta,” imbuh Adnan Pandibu.

Selama bekerja dari pagi hingga sore di restoran tempat pelaku dan ibunya bekerja, pelaku menaruh tas berisikan jasad bayi tersebut di kursi di belakang restoran.

 “Di situ memang menjadi tempat yang biasa digunakan karyawan menaruh barang bawaan mereka,”kata Adnan.

Siangnya, ibu pelaku pulang lebih dahulu dari tempat kerja dijemput ayak pelaku. 

Sehingga sorenya pelaku kemudian pulang sendiri ke rumah mengendarai motor matic. 

Selama perjalanan pulang ke rumah, tas berisi jasad bayi malang itu ditaruh oleh pelaku di bagian kaki. 

Malam setibanya di rumah, pelaku memutuskan untuk menguburkan jasad sang bayi di jalan depan rumahnya.  

 

“Pelaku ini mengubur jasad bayi malam selepas pulang kerja. 

Dia menggali tanah dengan menggunakan centong nasi yang diambil di dapur rumahnya,” terang kompol Pandibu. 

Sampai akhirnya Kamis (13/9) kasus ini terungkap. 

DENPASAR-Tissa Agustin Sanger, 19, pelaku pembunuhan bayi perempuan di Padangsambian, akhirnya ditangkap tim buser Polsek Denpasar Barat.

Ibu kandung yang tega habisi nyawa darah dagingnya sendiri, itu kini juga mendekam di sel Mapolsek Denbar.

Banyak yang terungkap dari penangkapan ibu muda ini.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, Jumat (14/9), mengatakan, usai membunuh bayinya di toilet atau kamar mandi rumah, tersangka juga melakukan perbuatan di luar kewajaran. 

“Agar tidak diketahui keluarganya, malam itu pelaku menyembunyikan jasad bayi itu di dalam kamar tidur,” terang kompol Pandibu. 

Keesokan harinya, Selasa (11/9) pelaku memasukkan jasad bayi tak berdosa tersebut ke dalam tas kerjanya. 

Kemudian bersama ibunya, pelaku berangkat kerja sambil menggendong tas berisi jasad sang bayi ke restoran di kawasan Dewi Sartika Kuta,” imbuh Adnan Pandibu.

Selama bekerja dari pagi hingga sore di restoran tempat pelaku dan ibunya bekerja, pelaku menaruh tas berisikan jasad bayi tersebut di kursi di belakang restoran.

 “Di situ memang menjadi tempat yang biasa digunakan karyawan menaruh barang bawaan mereka,”kata Adnan.

Siangnya, ibu pelaku pulang lebih dahulu dari tempat kerja dijemput ayak pelaku. 

Sehingga sorenya pelaku kemudian pulang sendiri ke rumah mengendarai motor matic. 

Selama perjalanan pulang ke rumah, tas berisi jasad bayi malang itu ditaruh oleh pelaku di bagian kaki. 

Malam setibanya di rumah, pelaku memutuskan untuk menguburkan jasad sang bayi di jalan depan rumahnya.  

 

“Pelaku ini mengubur jasad bayi malam selepas pulang kerja. 

Dia menggali tanah dengan menggunakan centong nasi yang diambil di dapur rumahnya,” terang kompol Pandibu. 

Sampai akhirnya Kamis (13/9) kasus ini terungkap. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/