DENPASAR – Jajaran bela diri khususnya Karate di Kabupaten Klungkung berduka. Sebab seorang atletnya peraih medali perak di Porprov Bali di Gianyar tahun lalu,
Cokorda Gede Bagus Kusuma Nandan, 26, tewas setelah motor Scoopy yang dikendarainya menabrak trotoar Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di sebelah timur Pura Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (15/11) kemarin.
Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Muhamad Andi Nurul Yaqin, korban yang berdomisili di Jalan Kapten Sujana Banjar Gemeh,
Hyang Batu, Denpasar Timur diketahui mengalami luka berat disekujur tubuhnya akibat kecelakaan tunggal.
Hal itulah yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. “Dari hasil pengembangan pengendara Honda Scoopy DK 2710 QE awalnya melintas dari arah timur
menuju ke arah barat. Dengan kecepatan sedemikian rupa, dia lepas kendali lalu motornya menyeruduk trotoar,” beber Iptu Andi Nurul Yaqin.
Akibat kejadian itu, pria kelahiran Negara 1998 itu mengalami luka pada mulut. Hidung keluar darah. Mata kanan dan kiri bengkak. Dagu, pipi kanan bengkak.
Tangan kiri dan kaki kanan mengalami luka lecet. Sementara motor yang dikendarainya mengalami rusak berat.
“Diduga korban ngantuk dan hilang kendali. Keterangan saksi di TKP, kejadian itu murni kecelakaan tunggal,” katanya.
Sementara itu, sejumlah sumber di lingkungan Satuan lantas Polresta Denpasar mengatakan bahwa pihak keluarga korban sudah dihubungi.
Ternyata Cokorda Gede Bagus Kusuma Nandan merupakan seorang atlet Karate. “Dia ternyata peraih medali perak Porprov di Gianyar beberapa tahun lalu. Jasadnya kini di bawah ke ruangan Jenasah RS Sanglah,” bebernya.
Beberapa warga yang dikonfirmasi Radar Bali via telepon, membenarkan bahwa Cokorda Gede Bagus Kusuma Nandan merupakan atlet. “Ya benar, dia teman kami dan dia adalah atlet,” tegas Arya Sudana, warga Banjarangkan ini.