TABANAN – Aksi segerombolan anak muda yang menggelar trek-trekan di Jalan By Pass Ir. Soekarno, Tabanan membuat pengguna jalan dan warga resah, berhasil dibubarkan aparat kepolisian.
Polisi melakukan pembubaran setelah menerima informasi dari warga bahwa di lokasi tersebut terjadi ajang balapan liar sekelompok anak muda.
Dalam patroli yang dilakukan Senin malam (14/12) lalu polisi berhasil mengamankan sepeda motor racing yang sudah dalam kondisi dipreteli.
Di kalangan pelaku balap liar, motor racing yang diamankan itu biasa dikenal dengan nama motor si ayam jago.
Pada saat digerebek polisi, segerombolan anak muda itu lari berhamburan untuk menghindari penangkapan petugas.
“Ya, kemarin jajaran lalu lintas dengan reskrim melaksanakan giat patroli. Jadi kita bubarkan aksi balapan liar di Jalan By Pass Ir. Soekarno tadi malam sekitar jam 02.10 Wita.
Sedangkan peserta aksi balap liar ini lari tunggang langgang ketika melihat personel datang,” kata Kasatlantas Polres Buleleng AKP Ni Putu Wila Indrayani.
Saat digelar patrol, polisi membagi dalam tiga blok untuk atensi aksi balapan liar. Yakni lokasinya pada jalur barat Denpasar-Gilimanuk, utara di jalur Baturiti-Perean dan jalur kota di By Pass Ir. Soekarno.
Lantaran pihaknya mendapat banyak laporan terkait adanya kegiatan trek-trekan yang mengganggu pengguna jalan dan masyarakat.
“Dua lokasi jalur barat Denpasar-Gilimanuk dan utara di jalur Baturiti-Perean kami tidak temukan aksi balapan liar.
Namun di Jalan By Pass Ir. Soekarno kala itu akan berlangsungnya aksi balapan liar. Sehingga bisa kami bubarkan dan berhasil amankan motor tanpa surat dan kondisi dipreteli dijuluki “ayam jago,” tuturnya.
Diakuinya, sebagian besar aksi balapan liar di Jalan By Pass Ir. Soekarno ketika dibubarkan petugas dari kalangan anak remaja.
Informasi warga sekitar nyaris setiap tengah malam ada sekelompok anak muda melakukan aksi balapan liar.
Aksi balapan liar tersebut bukan hanya membuat warga resah. Melainkan juga dilakukan pada jalur yang padat lalu lintas truk dan bus menuju Denpasar-Gilimanuk.
Dengan kejadian ini pihaknya menegaskan agar para segerombolan anak muda balap liar untuk tidak lagi menggelar balap liar di jalan raya.
Selain mengganggu pengguna jalan lainnya serta membuat resah, bisa berakibat fatal terhadap para pelaku ini.
“Jadi kami sampaikan jangan jalan raya dijadikan ajang balapan liar. Karena sudah banyak korban kecelakaan akibat dari trek-trekan,” pungkasnya.