27.4 C
Jakarta
13 September 2024, 10:25 AM WIB

Adu Jangkrik di Malam Kajeng Kliwon, Dua Pelajar Karangasem Sekarat

AMLAPURA – Kecelakaan maut terjadi tepat malam Kajeng Kliwon, Rabu lalu di Jalan Raya Amlapura – Abang. Ada kepercayaan di Bali, malam Kajeng Kliwon adalah malam tenget (angker).

Akibat kecelakaan ini, dua korban yang masih pelajar harus dilarikan ke RS Sanglah. Pasalnya, kedua korban mengalami luka yang cukup parah.

Menurut informasi, kecelakaan berawal ketika Kadek Gunawan, 17, mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru putih.

Korban yang berasal dari Banjar Dinas Asah Teben, Desa Datah, Abang, datang dari arah Amlapura menuju Abang.

Saat itu korban mengambil haluan terlalu ke kanan. Sementara dari arah berlawanan meluncur Gede angga Juliantara, 16, yang mengendarai Mio Soul warna hitam.

Saat kejadian, Angga Juliantara membonceng Kadek Candra Aditya, 18. Tepat di Km 09-10 dekat pohon beringin dekat pertigaan Abang, sebelah barat SPBU Banjar Dinas Ababi, Ababi, Gunawan tak bisa menguasai kendaraan.

Kedua motor yang datang dari arah berlawanan pun terlibat tabrakan maut. Insiden maut yang terjadi pukul 23.00 Wita membuat situasi di TKP begitu menyeramkan.

Akibat tabrakan itu korban mengalami luka bengkak pada tangan kiri dan mengeluarkan darah dari hidung.

Korban diduga mengalami benturan pada bagian kepala sehingga saat ditolong tidak sadarkan diri.

Sementara lawannya Angga mengalami lebam pada wajah, bengkak pada lengan kiri dan keluar darah dari hidung.

Korban Angga juga tak sadarkan diri. Keduanya malam itu sempat dilarikan ke RSU Karangasem namun karena lukanya yang cukup parah langsung di rujuk ke RS Sanglah.

Sementara rekan Angga, Kadek Candra hanya mengalami luka ringan, lecet pada siku kiri dan pada lutut kiri. Sementara kedua sepeda motor korban ringsek dengan kerugian material sekitar Rp 1,2 juta.

Kapolsek Abang AKP Nyoman Wiranata mengakui kalau kecelakaan ini murni karena keteledoran korban Gunawan.

Yang membuat kecelakaan itu bertambah parah karena kedua pengendara motor sama-sama tidak menggunakan helm. “Yang terlibat dua pelajar, keduanya mengalami cedera berat,” ujarnya. 

AMLAPURA – Kecelakaan maut terjadi tepat malam Kajeng Kliwon, Rabu lalu di Jalan Raya Amlapura – Abang. Ada kepercayaan di Bali, malam Kajeng Kliwon adalah malam tenget (angker).

Akibat kecelakaan ini, dua korban yang masih pelajar harus dilarikan ke RS Sanglah. Pasalnya, kedua korban mengalami luka yang cukup parah.

Menurut informasi, kecelakaan berawal ketika Kadek Gunawan, 17, mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru putih.

Korban yang berasal dari Banjar Dinas Asah Teben, Desa Datah, Abang, datang dari arah Amlapura menuju Abang.

Saat itu korban mengambil haluan terlalu ke kanan. Sementara dari arah berlawanan meluncur Gede angga Juliantara, 16, yang mengendarai Mio Soul warna hitam.

Saat kejadian, Angga Juliantara membonceng Kadek Candra Aditya, 18. Tepat di Km 09-10 dekat pohon beringin dekat pertigaan Abang, sebelah barat SPBU Banjar Dinas Ababi, Ababi, Gunawan tak bisa menguasai kendaraan.

Kedua motor yang datang dari arah berlawanan pun terlibat tabrakan maut. Insiden maut yang terjadi pukul 23.00 Wita membuat situasi di TKP begitu menyeramkan.

Akibat tabrakan itu korban mengalami luka bengkak pada tangan kiri dan mengeluarkan darah dari hidung.

Korban diduga mengalami benturan pada bagian kepala sehingga saat ditolong tidak sadarkan diri.

Sementara lawannya Angga mengalami lebam pada wajah, bengkak pada lengan kiri dan keluar darah dari hidung.

Korban Angga juga tak sadarkan diri. Keduanya malam itu sempat dilarikan ke RSU Karangasem namun karena lukanya yang cukup parah langsung di rujuk ke RS Sanglah.

Sementara rekan Angga, Kadek Candra hanya mengalami luka ringan, lecet pada siku kiri dan pada lutut kiri. Sementara kedua sepeda motor korban ringsek dengan kerugian material sekitar Rp 1,2 juta.

Kapolsek Abang AKP Nyoman Wiranata mengakui kalau kecelakaan ini murni karena keteledoran korban Gunawan.

Yang membuat kecelakaan itu bertambah parah karena kedua pengendara motor sama-sama tidak menggunakan helm. “Yang terlibat dua pelajar, keduanya mengalami cedera berat,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/