27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:29 AM WIB

Rekam Jejak Bule Denmark Ngamuk-ngamuk di Ubud Menyedihkan, Ternyata…

UBUD – Diduga karena depresi, warga negara Denmark, Gleen Berre, 34, mengamuk di tempatnya menginap di kawasan Ubud.

Karena dianggap meresahkan warga, Gleen Berre akhirnya diamankan polisi Sabtu (15/12) lalu. Si Bule kemudian dibawa ke RSJ Bangli.

Berdasar catatan warga, Gleen Berre tercatat sudah 4 kali pindah tempat menginap. Parahnya, di setiap tempat menginap, dia selalu berulah.

Menurut saksi mata, Ketut Mudita, 40, warga Karangasem yang berjualan di Ubud, sebelum diamankan, bule itu awalnya chek in di Vila Vibra Inn pada Jumat (14/12) sekitar pukul  pukul 21.30.

Begitu masuk, bule berkepala plontos itu tidak langsung tidur, namun minum-minum hingga pagi.

“Besoknya (Sabtu), dia ribut-ribut dan membuat kegaduhan di Jalan Raya Monkey Forest. Katanya dia juga mengamuk dengan merusak fasilitas vila disitu,” ujarnya.

Akibat ulah si bule, warga kemudian menghubungi pecalang, lalu diteruskan menghubungi kepolisian.

Tidak lama kemudian polisi turun ke lokasi dan mengamankan bule tersebut. Saat mencoba diamankan, bule itu sempat mencak-mencak.

Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita mengaku bule ini mengalami depresi berat. “Bule ini sudah sering kali mengamuk dan melakukan perusakan.

Bahkan orang ini sering pindah-pindah tempat menginap dan selalu membuat masalah ditempat menginap,” terangnya.

Kompol Raka mengaku sudah empat kali menerima laporan bule ini mengamuk dengan alasan tidak jelas.

Pernah beberapa waktu lalu, ketika hendak diamankan polisi, kemudian masalah berakhir damai dengan korban. Namun tak lama bule itu malah melakukan ulah lainnya di lokasi berbeda.

“Pemilik vila sudah banyak yang komplain ke polisi atas perbuatan bule ini,” terangnya. Akhirnya, saat membuat onar pada Sabtu lalu (15/12), polisi menindak tegas dengan menangkapnya.

Untuk kasus bule depresi semacam ini harus ditangani oleh Departeman Sosial dan Konsulat Jenderal dari negara si bule.

UBUD – Diduga karena depresi, warga negara Denmark, Gleen Berre, 34, mengamuk di tempatnya menginap di kawasan Ubud.

Karena dianggap meresahkan warga, Gleen Berre akhirnya diamankan polisi Sabtu (15/12) lalu. Si Bule kemudian dibawa ke RSJ Bangli.

Berdasar catatan warga, Gleen Berre tercatat sudah 4 kali pindah tempat menginap. Parahnya, di setiap tempat menginap, dia selalu berulah.

Menurut saksi mata, Ketut Mudita, 40, warga Karangasem yang berjualan di Ubud, sebelum diamankan, bule itu awalnya chek in di Vila Vibra Inn pada Jumat (14/12) sekitar pukul  pukul 21.30.

Begitu masuk, bule berkepala plontos itu tidak langsung tidur, namun minum-minum hingga pagi.

“Besoknya (Sabtu), dia ribut-ribut dan membuat kegaduhan di Jalan Raya Monkey Forest. Katanya dia juga mengamuk dengan merusak fasilitas vila disitu,” ujarnya.

Akibat ulah si bule, warga kemudian menghubungi pecalang, lalu diteruskan menghubungi kepolisian.

Tidak lama kemudian polisi turun ke lokasi dan mengamankan bule tersebut. Saat mencoba diamankan, bule itu sempat mencak-mencak.

Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita mengaku bule ini mengalami depresi berat. “Bule ini sudah sering kali mengamuk dan melakukan perusakan.

Bahkan orang ini sering pindah-pindah tempat menginap dan selalu membuat masalah ditempat menginap,” terangnya.

Kompol Raka mengaku sudah empat kali menerima laporan bule ini mengamuk dengan alasan tidak jelas.

Pernah beberapa waktu lalu, ketika hendak diamankan polisi, kemudian masalah berakhir damai dengan korban. Namun tak lama bule itu malah melakukan ulah lainnya di lokasi berbeda.

“Pemilik vila sudah banyak yang komplain ke polisi atas perbuatan bule ini,” terangnya. Akhirnya, saat membuat onar pada Sabtu lalu (15/12), polisi menindak tegas dengan menangkapnya.

Untuk kasus bule depresi semacam ini harus ditangani oleh Departeman Sosial dan Konsulat Jenderal dari negara si bule.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/