29.5 C
Jakarta
25 April 2024, 21:53 PM WIB

Setahun Hilang Misterius, Jejak Bos Koperasi Wirasatya Tak Terendus

DENPASAR – Jejak bos Koperasi Wirasatya, Kadek Rifki Cahyadi, 36, sampai saat ini tak kunjung terendus keluarga maupun apparat kepolisian.

Sejak dilaporkan hilang 25 Januari 2019, hingga saat ini keberadaan korban tak kunjung ditemukan. Justru kepolisian makin kesulitan mengungkap kasus ini lantaran istri korban tidak kooperatif.

Polisi baru menemukan mobil Mitsubishi Mirage DK 1186 OA yang dikemudikan Rifki Cahyadi sebelum dilaporkan hilang oleh istrinya Chyntia Dini Poernamasari, 32.

Mobil itu ditemukan di dalam jurang yang berada di Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng. Anehnya, di mobil yang ditemukan sehari setelah Rifki Cahyadi dilaporkan istrinya Dini Poernamasari hilang di Polsek Denpasar Selatan, jejaknya hilang misterius.

Jika benar, jika pengemudinya tewas dalam peristiwa itu setidaknya jasadnya ditemukan di sekitar TKP. Ataupun jejak darah pengemudi.

Tapi setelah diselidiki secara mendalam, sama sekali tidak ada jejak darah. “Kami semakin kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut karena Poernamasari istrinya tidak mau dimintai keterangan

atas laporannya di Polsek Denpasar Selatan. Sudah hampir setahun lamanya Rifki Cahyadi dilaporkan hilang, istrinya belum sekalipun mau dimintai keterangan,” beber Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya kemarin.

Meski tak mau dimintai keterangan, laporan dalam bentuk pangaduan masyarakat oleh Poernamasari belum dicabut.

Untuk mengungkap kasus tersebut, kata Kompol Wirajaya, pihaknya berharap ada pihak lain yang melapor.

Sebab dari pihak keluarga, khususnya sang istri (pelapor) sama sekali tidak kooperatif. “Dia sama sekali tidak kooperatif sehingga kami sedikit mengalami kendala,” tuturnya.

Disinggung mengenai informasi bahwa 3 bulan sebelum hilang, bos koperasi ini mendaftar Asuransi Jiwa, dan jika meninggal dunia akan mendapatkan asuransi sebesar Rp 7 miliar, Kompol Wirajaya, mengaku pihak kepolisian belum mengetahui.

“Saya sebenarnya ingin sekali bertemu dengan lelaki itu. Tapi sampai sekarang belum ada pihak lain yang melapor,” tandas Kompol Wirajaya.

Setelah Dini Poernamasari melaporkan suaminya hilang, ia pun minggat dari rumah kontrakannya di Jalan Wirasatya VII, Nomor 3 A, Tukad Balian, Kecamatan Denpasar Selatan.

Mereka pergi tanpa sepengetahuan dari pemilik rumah. Pemilik rumah tak mengetahui kemana keluarga itu pergi. “Kami masih melakukan penyelidikan,” tutupnya.

DENPASAR – Jejak bos Koperasi Wirasatya, Kadek Rifki Cahyadi, 36, sampai saat ini tak kunjung terendus keluarga maupun apparat kepolisian.

Sejak dilaporkan hilang 25 Januari 2019, hingga saat ini keberadaan korban tak kunjung ditemukan. Justru kepolisian makin kesulitan mengungkap kasus ini lantaran istri korban tidak kooperatif.

Polisi baru menemukan mobil Mitsubishi Mirage DK 1186 OA yang dikemudikan Rifki Cahyadi sebelum dilaporkan hilang oleh istrinya Chyntia Dini Poernamasari, 32.

Mobil itu ditemukan di dalam jurang yang berada di Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng. Anehnya, di mobil yang ditemukan sehari setelah Rifki Cahyadi dilaporkan istrinya Dini Poernamasari hilang di Polsek Denpasar Selatan, jejaknya hilang misterius.

Jika benar, jika pengemudinya tewas dalam peristiwa itu setidaknya jasadnya ditemukan di sekitar TKP. Ataupun jejak darah pengemudi.

Tapi setelah diselidiki secara mendalam, sama sekali tidak ada jejak darah. “Kami semakin kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut karena Poernamasari istrinya tidak mau dimintai keterangan

atas laporannya di Polsek Denpasar Selatan. Sudah hampir setahun lamanya Rifki Cahyadi dilaporkan hilang, istrinya belum sekalipun mau dimintai keterangan,” beber Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya kemarin.

Meski tak mau dimintai keterangan, laporan dalam bentuk pangaduan masyarakat oleh Poernamasari belum dicabut.

Untuk mengungkap kasus tersebut, kata Kompol Wirajaya, pihaknya berharap ada pihak lain yang melapor.

Sebab dari pihak keluarga, khususnya sang istri (pelapor) sama sekali tidak kooperatif. “Dia sama sekali tidak kooperatif sehingga kami sedikit mengalami kendala,” tuturnya.

Disinggung mengenai informasi bahwa 3 bulan sebelum hilang, bos koperasi ini mendaftar Asuransi Jiwa, dan jika meninggal dunia akan mendapatkan asuransi sebesar Rp 7 miliar, Kompol Wirajaya, mengaku pihak kepolisian belum mengetahui.

“Saya sebenarnya ingin sekali bertemu dengan lelaki itu. Tapi sampai sekarang belum ada pihak lain yang melapor,” tandas Kompol Wirajaya.

Setelah Dini Poernamasari melaporkan suaminya hilang, ia pun minggat dari rumah kontrakannya di Jalan Wirasatya VII, Nomor 3 A, Tukad Balian, Kecamatan Denpasar Selatan.

Mereka pergi tanpa sepengetahuan dari pemilik rumah. Pemilik rumah tak mengetahui kemana keluarga itu pergi. “Kami masih melakukan penyelidikan,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/