25.2 C
Jakarta
24 November 2024, 7:14 AM WIB

Motifnya karena Rebutan Cewek

 

PERKELAHIAN antar pelajar SMA di kabupaten Buleleng bikin heboh warga pengguna media sosial.

 

Aksi baku hantam itu diduga terjadi di kawasan Bendungan Titab. Keduanya melakukan aksi baku hantam gara-gara rebutan pacar.

 

Video perkelahian pelajar itu menyebar melalui media WhatsApp. Dari hasil penyelidikan polisi, kedua remaja itu masing-masing berinisial KK, 16, dan KG, 16. Keduanya merupakan pelajar di salah satu sekolah menengah yang ada di Kecamatan Busungbiu. Mereka merupakan teman satu sekolah.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, masalah itu dipicu karena kedua pemuda itu menyukai perempuan yang sama.

 

“Ini masalah kenakalan remaja saja. Mereka ini suka sama perempuan yang sama. Karena salah satunya tidak terima, akhirnya menantang berkelahi. Kemudian ada yang merekam, sampai menyebar di media sosial,” kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya.

 

Sumarjaya mengatakan, aparat kepolisian di Polsek Seririt telah menindaklanjuti hal tersebut.

 

“Besok (hari ini, Red) akan dilakukan mediasi di Polsek Seririt. Karena keduanya masih anak, prosesnya akan disesuaikan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak,” tukas Sumarjaya.

 

 

PERKELAHIAN antar pelajar SMA di kabupaten Buleleng bikin heboh warga pengguna media sosial.

 

Aksi baku hantam itu diduga terjadi di kawasan Bendungan Titab. Keduanya melakukan aksi baku hantam gara-gara rebutan pacar.

 

Video perkelahian pelajar itu menyebar melalui media WhatsApp. Dari hasil penyelidikan polisi, kedua remaja itu masing-masing berinisial KK, 16, dan KG, 16. Keduanya merupakan pelajar di salah satu sekolah menengah yang ada di Kecamatan Busungbiu. Mereka merupakan teman satu sekolah.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, masalah itu dipicu karena kedua pemuda itu menyukai perempuan yang sama.

 

“Ini masalah kenakalan remaja saja. Mereka ini suka sama perempuan yang sama. Karena salah satunya tidak terima, akhirnya menantang berkelahi. Kemudian ada yang merekam, sampai menyebar di media sosial,” kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya.

 

Sumarjaya mengatakan, aparat kepolisian di Polsek Seririt telah menindaklanjuti hal tersebut.

 

“Besok (hari ini, Red) akan dilakukan mediasi di Polsek Seririt. Karena keduanya masih anak, prosesnya akan disesuaikan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak,” tukas Sumarjaya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/