29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:21 AM WIB

Viral, Polisi di Bali Peras Turis Jepang, Minta Uang Rp 1 Juta

DENPASAR – Saat tengah sibuk menuntaskan kasus front man Superman Is Dead (SID) dan memburu pelaku vandalism baliho Kapolda Bali Irjen Petrus Golose,

kepolisian Bali tengah dihebohkan dengan beredarnya video seorang turis Jepang yang diduga diperas oknum polisi di Bali yang beredar luas di channel Youtube.

Terlihat pada baju dinas yang dikenakannya oknum itu bernama MD Windia dari unit Sabhara. Namun, belum diketahui pasti dimana lokasi kejadiannya.

Video berdurasi 3 menit 16 detik ini diunggah oleh akun Youtube bernama Style Kenji pada 30 Desember 2019 lalu.

Dalam video itu tampak sepeda motor bernomor polisi DK 3762 FO yang dikendarai oleh sang perekam yang mengaku berasal dari Jepang itu diberhentikan oleh oknum polisi.

Lalu oknum itu mulai memeriksa kelengkapan surat motor WNA tersebut. Dan lantas oknum tersebut mengatakan bahwa ada satu surat yang tidak dilengkapi oleh sang pengendara sehingga dia harus dikenai penalti.

Dalam bahasa Inggris, oknum itu kemudian berjanji akan membantu WNA itu. Dia lalu meminta uang sebesar Rp.1 juta sebagai uang penalti.

Dalam video itu, tampak rekan dari oknum polisi itu juga ikut mengamati proses itu tanpa berkata apa-apa.

Oknum itu pun mulai memberikan penjelasan dan meminta uang. Awalnya, WNA itu memberikan uang Rp.100.000, namun oleh oknum polisi itu kembali menegaskan bahwa dia meminta Rp.1 juta.

Selang beberapa lama, pengendara itu pun hanya mampu memberikan uang sebesar Rp.900.000.

Setelah menerima uang, oknum itu mulai menghitung jumlahnya dan terhitung Rp.900 ribu. Dia pun mengatakan bahwa jumlah itu sudah cukup dari permintaan awal yang senilai rp.1 juta.

Terkait beredarnya video ini, Direktur Lalulintas Polda Bali Kombes Wisnu Putra mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek terlebih dahulu perihal video tersebut.

Video ini sendiri mulai viral dan ditonton oleh ribuan pengunjung di channel YouTube . 

DENPASAR – Saat tengah sibuk menuntaskan kasus front man Superman Is Dead (SID) dan memburu pelaku vandalism baliho Kapolda Bali Irjen Petrus Golose,

kepolisian Bali tengah dihebohkan dengan beredarnya video seorang turis Jepang yang diduga diperas oknum polisi di Bali yang beredar luas di channel Youtube.

Terlihat pada baju dinas yang dikenakannya oknum itu bernama MD Windia dari unit Sabhara. Namun, belum diketahui pasti dimana lokasi kejadiannya.

Video berdurasi 3 menit 16 detik ini diunggah oleh akun Youtube bernama Style Kenji pada 30 Desember 2019 lalu.

Dalam video itu tampak sepeda motor bernomor polisi DK 3762 FO yang dikendarai oleh sang perekam yang mengaku berasal dari Jepang itu diberhentikan oleh oknum polisi.

Lalu oknum itu mulai memeriksa kelengkapan surat motor WNA tersebut. Dan lantas oknum tersebut mengatakan bahwa ada satu surat yang tidak dilengkapi oleh sang pengendara sehingga dia harus dikenai penalti.

Dalam bahasa Inggris, oknum itu kemudian berjanji akan membantu WNA itu. Dia lalu meminta uang sebesar Rp.1 juta sebagai uang penalti.

Dalam video itu, tampak rekan dari oknum polisi itu juga ikut mengamati proses itu tanpa berkata apa-apa.

Oknum itu pun mulai memberikan penjelasan dan meminta uang. Awalnya, WNA itu memberikan uang Rp.100.000, namun oleh oknum polisi itu kembali menegaskan bahwa dia meminta Rp.1 juta.

Selang beberapa lama, pengendara itu pun hanya mampu memberikan uang sebesar Rp.900.000.

Setelah menerima uang, oknum itu mulai menghitung jumlahnya dan terhitung Rp.900 ribu. Dia pun mengatakan bahwa jumlah itu sudah cukup dari permintaan awal yang senilai rp.1 juta.

Terkait beredarnya video ini, Direktur Lalulintas Polda Bali Kombes Wisnu Putra mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek terlebih dahulu perihal video tersebut.

Video ini sendiri mulai viral dan ditonton oleh ribuan pengunjung di channel YouTube . 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/