25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:56 AM WIB

Andalkan Rekaman CCTV,Perampok Circle K Teridentifikasi Berbadan Gemuk

DENPASAR – Polisi masih terus memburu pelaku perampokan di toko retail Circle K di Jalan Raya Kerobokan, Banjar Umalas Kangin, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kamis (14/3) dini hari lalu.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan di lapangan.

“Masih terus kami selidiki,” kata AKBP Yudith, Senin (18/3) siang. Dijelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV dari dalam toko retail tersebut.

Dari rekaman itu diketahui pelaku perampokan diduga berjumlah satu orang dan memiliki perawakan gemuk.

“Sedang kami upayakan (penangkapan),” tambah AKBP Yudith Hananta. Dia juga mengatakan masih memeriksa apakah pistol yang dipakai pelaku adalah jenis senjata api atau pistol mainan. 

Sementara itu, perampokan itu sendiri terjadi pada Kamis (14/3) sekitar pukul 02.30 dini hari. Saat itu, karyawan bernama Alif Nahdatul Huda, tengah berjaga sambil mengecek barang samping kasir dan membelakangi pintu masuk.

Saat itu, masuklah pelaku perampokan seorang diri dengan mengenakan masker penutup wajah, mengenakan jaket dan helm.

Perampok berperawakan gemuk itu tiba-tiba langsung menodong karyawan tersebut menggunakan pistol berwarna silver.

Perampok membentak dan meminta saksi korban (karyawan) untuk menyerahkan uang kasir. Karena ketakutan, si kasir langsung menyerahkan uang dari dalam kasir kepada sang perampok sebanyak Rp 750.000.

Tanpa berlama-lama, usai mengambil uang, perampok tersebut langsung kabur mengendarai Honda Beat ke selatan.

Namun sayangnya, karyawan tersebut tidak sempat melihat nomor polisi sepeda motor tersebut. 

DENPASAR – Polisi masih terus memburu pelaku perampokan di toko retail Circle K di Jalan Raya Kerobokan, Banjar Umalas Kangin, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kamis (14/3) dini hari lalu.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan di lapangan.

“Masih terus kami selidiki,” kata AKBP Yudith, Senin (18/3) siang. Dijelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV dari dalam toko retail tersebut.

Dari rekaman itu diketahui pelaku perampokan diduga berjumlah satu orang dan memiliki perawakan gemuk.

“Sedang kami upayakan (penangkapan),” tambah AKBP Yudith Hananta. Dia juga mengatakan masih memeriksa apakah pistol yang dipakai pelaku adalah jenis senjata api atau pistol mainan. 

Sementara itu, perampokan itu sendiri terjadi pada Kamis (14/3) sekitar pukul 02.30 dini hari. Saat itu, karyawan bernama Alif Nahdatul Huda, tengah berjaga sambil mengecek barang samping kasir dan membelakangi pintu masuk.

Saat itu, masuklah pelaku perampokan seorang diri dengan mengenakan masker penutup wajah, mengenakan jaket dan helm.

Perampok berperawakan gemuk itu tiba-tiba langsung menodong karyawan tersebut menggunakan pistol berwarna silver.

Perampok membentak dan meminta saksi korban (karyawan) untuk menyerahkan uang kasir. Karena ketakutan, si kasir langsung menyerahkan uang dari dalam kasir kepada sang perampok sebanyak Rp 750.000.

Tanpa berlama-lama, usai mengambil uang, perampok tersebut langsung kabur mengendarai Honda Beat ke selatan.

Namun sayangnya, karyawan tersebut tidak sempat melihat nomor polisi sepeda motor tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/