28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:26 AM WIB

Terungkap, Sebelum Tewas Dikeroyok, Buruh Proyek Itu Pukuli Temannya

MANGUPURA – Kematian Moh Noval Zuhri, 23, saat malam pergantian tahun, Selasa (31/1) di Banjar Kayu Tulang, Canggu, Kuta Utara, Badung, mengungkap fakta baru.

Berdasar informasi, kematian korban dilatarbelakangi masalah sepele. Tersinggung saat dalam kondisi mabuk berat.

Polisi sendiri masih mengejar tiga gterduga pelaku yang tak lain teman korban sendiri. “Ada tiga orang terduga pelakunya, yakni Jeko, Fauzi, dan Habibi.

Ketiga orang tersebut masih dalam pengejaran kami,” Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo kemarin.

Selain mengejar pelaku, polisi masih memintai keterangan sejumlah saksi. Mereka adalah empat orang rekan korban yang ikut pesta miras.

Yakni Yudi Priyono, Firul Alazis, Moh Tarik, dan Nanang Efendi. Keempatnya kompak menerangkan sekitar pukul 22.30 mendengar teriakan minta tolong.

Saat itu mereka pergi ke arah suara sebelah utara bedeng. Di sana mereka melihat korban terlentang di atas onggokan pasir dalam keadaan mabuk berat.

Saksi Yudi berusaha membantu korban. Namun, Yudi malah dipukul korban. Terjadilah perkelahian dan dilerai oleh teman yang lain dalam kondisi mabuk berat.

Tak berapa lama kemudian Yudi Priyono bersama empat orang lainnya menemukan korban di dalam got dalam kondisi berdarah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Menurut AKP Laurens, dugaan sementara masalah dipicu salah paham. Hasil penyelidikan sementara, korban pesta miras bersama belasan orang lainnya di bedeng proyek vila tersebut sejak pukul 21.00.

Sekitar pukul 22.30 korban ke luar bedeng. Nah, saat itulah diduga para pelaku menghabisi korban.

Ketiga orang itu merupakan rekan korban sendiri yang bekerja sebagai buruh proyek vila di Banjar Kayu Tulang, Canggu, Kuta Utara.

Melihat korban dalam kondisi sekarat, sejumlah teman korban lainnya membawa korban ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun nyawa korban tak tertolong. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, belasan orang yang pesta miras itu sudah bubar.

“Saat ini kami masih melakukan pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap,” tandas AKP Laorens.

 

MANGUPURA – Kematian Moh Noval Zuhri, 23, saat malam pergantian tahun, Selasa (31/1) di Banjar Kayu Tulang, Canggu, Kuta Utara, Badung, mengungkap fakta baru.

Berdasar informasi, kematian korban dilatarbelakangi masalah sepele. Tersinggung saat dalam kondisi mabuk berat.

Polisi sendiri masih mengejar tiga gterduga pelaku yang tak lain teman korban sendiri. “Ada tiga orang terduga pelakunya, yakni Jeko, Fauzi, dan Habibi.

Ketiga orang tersebut masih dalam pengejaran kami,” Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo kemarin.

Selain mengejar pelaku, polisi masih memintai keterangan sejumlah saksi. Mereka adalah empat orang rekan korban yang ikut pesta miras.

Yakni Yudi Priyono, Firul Alazis, Moh Tarik, dan Nanang Efendi. Keempatnya kompak menerangkan sekitar pukul 22.30 mendengar teriakan minta tolong.

Saat itu mereka pergi ke arah suara sebelah utara bedeng. Di sana mereka melihat korban terlentang di atas onggokan pasir dalam keadaan mabuk berat.

Saksi Yudi berusaha membantu korban. Namun, Yudi malah dipukul korban. Terjadilah perkelahian dan dilerai oleh teman yang lain dalam kondisi mabuk berat.

Tak berapa lama kemudian Yudi Priyono bersama empat orang lainnya menemukan korban di dalam got dalam kondisi berdarah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Menurut AKP Laurens, dugaan sementara masalah dipicu salah paham. Hasil penyelidikan sementara, korban pesta miras bersama belasan orang lainnya di bedeng proyek vila tersebut sejak pukul 21.00.

Sekitar pukul 22.30 korban ke luar bedeng. Nah, saat itulah diduga para pelaku menghabisi korban.

Ketiga orang itu merupakan rekan korban sendiri yang bekerja sebagai buruh proyek vila di Banjar Kayu Tulang, Canggu, Kuta Utara.

Melihat korban dalam kondisi sekarat, sejumlah teman korban lainnya membawa korban ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun nyawa korban tak tertolong. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, belasan orang yang pesta miras itu sudah bubar.

“Saat ini kami masih melakukan pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap,” tandas AKP Laorens.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/