25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:22 AM WIB

Nyalip di Tikungan, Mobil Pikap Dihantam Bus Pariwisata, Sopir Sekarat

TABANAN – Imbauan untuk berhati-hati saat memasuki beberapa jalan tikungan  di Jalur Denpasar-Gilimanuk, rupanya, banyak tak dihiraukan pengemudi kendaraan.

Buktinya, seperti dialami pengemudi Daihatsu Grand Max pikap DK 8185 WE bernama Hanafi. Pria asal Banjar Pangkung Tanah Kangin, Melaya, Jembrana,

malah melaju kencang dan menyalip di tikungan hingga mobil dikendarai dihantam bus pariwisata Subur Jaya K 1526 BM yang datang dari arah Gilmanuk.

Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi Suparwati Rabu (18/4) siang menyatakan, kecelakaan  lalu lintas yang terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk terjadi sekitar pukul 11.30.

Kejadian tepatnya di Banjar Mekayu, Desa Lalang Linggah, Selemadeg Barat, Tabanan pada Kilometer 52.300.

Kendaraan Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Hanafi, 36 bermuatan buah kelapa datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat Gilimanuk.

Memasuki tikungan jalan di Banjar Mekayu, Desa Lalang Linggah,  Selemadeg Barat mobil yang dikendarai Hanafi melaju kencang melaju mobil dan terlalu mengambil haluan jalan ke kanan.

Saat bersamaan dari arah berlawanan datang Bus Pariwisata Subur Jaya yang dikemudikan Eri Nurman. Adu jangkrik pun terjadi antara mobil pikap dan Bus Pariwisata Subur Jaya.

“Kejadian tersebut menyebabkan pengemudi mobil Pick Up Hanafi menyebabkan luka yang cukup parah. Dengan mengalami patah tulang pada kaki kanan,

mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. Luka robek di bagian bibir bawah dan tangan kiri. Kini sopir mobil Pick Up masih mendapat perawatan intensif di RSUD Tabanan. Sedangkan sopir bus dalam kondisi selamat,” terangnya.

Dijelaskan AKP Citra, mobil pikap juga mengalami kerusakan dengan ringsek diseluruh bagian depan mobil.

Sedangkan mobil bus pariwisata Subur Jaya rusak di bagian kanan. Kerugian kerusakan kedua kendaraan mencapai puluhan juta rupiah.

“Kesimpulan sementara kecelakaan lalu lintas bahwa didiuga pengemudi kendaraan Daihatsu Grand Max pikap kurang hati -hati

dan mengambil jalur terlalu ke kanan saat melintasi tikungan dan tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan,” tandasnya. 

TABANAN – Imbauan untuk berhati-hati saat memasuki beberapa jalan tikungan  di Jalur Denpasar-Gilimanuk, rupanya, banyak tak dihiraukan pengemudi kendaraan.

Buktinya, seperti dialami pengemudi Daihatsu Grand Max pikap DK 8185 WE bernama Hanafi. Pria asal Banjar Pangkung Tanah Kangin, Melaya, Jembrana,

malah melaju kencang dan menyalip di tikungan hingga mobil dikendarai dihantam bus pariwisata Subur Jaya K 1526 BM yang datang dari arah Gilmanuk.

Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi Suparwati Rabu (18/4) siang menyatakan, kecelakaan  lalu lintas yang terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk terjadi sekitar pukul 11.30.

Kejadian tepatnya di Banjar Mekayu, Desa Lalang Linggah, Selemadeg Barat, Tabanan pada Kilometer 52.300.

Kendaraan Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Hanafi, 36 bermuatan buah kelapa datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat Gilimanuk.

Memasuki tikungan jalan di Banjar Mekayu, Desa Lalang Linggah,  Selemadeg Barat mobil yang dikendarai Hanafi melaju kencang melaju mobil dan terlalu mengambil haluan jalan ke kanan.

Saat bersamaan dari arah berlawanan datang Bus Pariwisata Subur Jaya yang dikemudikan Eri Nurman. Adu jangkrik pun terjadi antara mobil pikap dan Bus Pariwisata Subur Jaya.

“Kejadian tersebut menyebabkan pengemudi mobil Pick Up Hanafi menyebabkan luka yang cukup parah. Dengan mengalami patah tulang pada kaki kanan,

mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. Luka robek di bagian bibir bawah dan tangan kiri. Kini sopir mobil Pick Up masih mendapat perawatan intensif di RSUD Tabanan. Sedangkan sopir bus dalam kondisi selamat,” terangnya.

Dijelaskan AKP Citra, mobil pikap juga mengalami kerusakan dengan ringsek diseluruh bagian depan mobil.

Sedangkan mobil bus pariwisata Subur Jaya rusak di bagian kanan. Kerugian kerusakan kedua kendaraan mencapai puluhan juta rupiah.

“Kesimpulan sementara kecelakaan lalu lintas bahwa didiuga pengemudi kendaraan Daihatsu Grand Max pikap kurang hati -hati

dan mengambil jalur terlalu ke kanan saat melintasi tikungan dan tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/