27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:32 AM WIB

Gelar Protes Depan Polda Bali, Pendukung JRX Tuntut JRX Dibebaskan

DENPASAR – Puluhan massa pendukung front man Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias JRX SID menggelar aksi protes di depan Mapolda Bali, Selasa (18/8) siang.

Mereka membawa sejumlah selembaran kertas bertulis “Bebaskan JRX!”. Mereka juga melakukan orasi singkat menuntut JRX dibebaskan. 

“Bebaskan JRX!!,” teriak massa. Aksi mereka tidak berlangsung lama. Hanya beberapa menit saja. Beberapa polsi juga terlihat melakukan penjagaan.

Aksi mereka digelar di pinggir jalan, trotoar depan Mapolda Bali. Mereka tidak diizinkan masuk ke halaman Polda Bali. 

Meski demikian mereka tetap setia berada di depan Mapolda Bali. Akhirnya agar tidak mengganggu arus lalulintas polisi menyuruh mereka untuk menunggu di halaman depan Ditreskrimsus Polda Bali.

Seorang peserta aksi, Made Krisna Dinata alias Bokis mengatakan, massa yang datang terdiri dari Outsider dan Lady Rose, sebutan untuk fans SID.

Selain itu juga ada yang datang dari beberapa komunitas masyarakat lain. “Intinya kami yang datang adalah orang-orang yang mendukung JRX dibebaskan. Menurut kami UU ITE tidak pas untuk menjerat JRX,” tegas Bokis.

Selasa (18/8) siang, Eka Rock dan Boby Kool yang merupakan sahabat dari JRX di band Superman Is Dead saat ini sedang berada di Mapolda Bali.

Meraka memenuhi panggilan Polda Bali untuk diperiksa sebagai saksi yang menjerat JRX SID. Selain membawa selembaran kaos yang akan dipakai JRX, mereka juga membawa selembaran poster bertulis “Bebaskan JRX”. 

“Hari ini bertepatan dengan ulang tahun Superman Is Dead juga. Kami membawa kaos dan selembaran bebaskan JRX,” ujar vokalis dan gitaris SID, Boby Kool kepada awak media.

DENPASAR – Puluhan massa pendukung front man Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias JRX SID menggelar aksi protes di depan Mapolda Bali, Selasa (18/8) siang.

Mereka membawa sejumlah selembaran kertas bertulis “Bebaskan JRX!”. Mereka juga melakukan orasi singkat menuntut JRX dibebaskan. 

“Bebaskan JRX!!,” teriak massa. Aksi mereka tidak berlangsung lama. Hanya beberapa menit saja. Beberapa polsi juga terlihat melakukan penjagaan.

Aksi mereka digelar di pinggir jalan, trotoar depan Mapolda Bali. Mereka tidak diizinkan masuk ke halaman Polda Bali. 

Meski demikian mereka tetap setia berada di depan Mapolda Bali. Akhirnya agar tidak mengganggu arus lalulintas polisi menyuruh mereka untuk menunggu di halaman depan Ditreskrimsus Polda Bali.

Seorang peserta aksi, Made Krisna Dinata alias Bokis mengatakan, massa yang datang terdiri dari Outsider dan Lady Rose, sebutan untuk fans SID.

Selain itu juga ada yang datang dari beberapa komunitas masyarakat lain. “Intinya kami yang datang adalah orang-orang yang mendukung JRX dibebaskan. Menurut kami UU ITE tidak pas untuk menjerat JRX,” tegas Bokis.

Selasa (18/8) siang, Eka Rock dan Boby Kool yang merupakan sahabat dari JRX di band Superman Is Dead saat ini sedang berada di Mapolda Bali.

Meraka memenuhi panggilan Polda Bali untuk diperiksa sebagai saksi yang menjerat JRX SID. Selain membawa selembaran kaos yang akan dipakai JRX, mereka juga membawa selembaran poster bertulis “Bebaskan JRX”. 

“Hari ini bertepatan dengan ulang tahun Superman Is Dead juga. Kami membawa kaos dan selembaran bebaskan JRX,” ujar vokalis dan gitaris SID, Boby Kool kepada awak media.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/