26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:43 AM WIB

Mimih Dewa Ratu! Kolok Bunuh Ibu Tiri

GIANYAR, Radar Bali – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), I Wayan Agus Arnawa, 25, alias Kolok kembali membuat geger. Minggu (18/9) pukul 06.30, Kolok membunuh ibu tirinya, Ni Wayan Rani, 48. Kejadian berdarah terjadi di halaman rumah mereka di Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Payangan.

Informasi yang dihimpun koran ini, kejadian pertama kali diketahui oleh kerabatnya Wayan Wiranata, 67. Ia mendengar korban berteriak menangis dan dalam posisi tertidur di pekarangan rumah. Warga berdatangan berusaha menolong. Tubuh korban sudah berlumuran darah dengan luka tusuk di tubuhnya.

Sesaat kemudian, pelaku Kolok yang memang biasa mengendarai sepeda motor langsung kabur menuju arah selatan.

Usai kejadian, warga langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Selanjutnya, suami korban yang kebetulan berada di balai banjar untuk menyiapkan acara ngaben juga diberitahu warga lain. Suami korban bergegas pulang dan membawa istrinya yang penuh luka tusuk ke Rumah Sakit Umum Payangan. Namun nyawa korban tidak terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Payangan, AKP Putu Agus Ady Wijaya membenarkan kejadian tersebut. Namun untuk kronologis dan pengejaran terhadap pelaku belum bisa diungkapkan. “Rekan media, sabar dulu tentang kasus di Marga Tengah. Nanti saya pasti berikan (informasi) karena masih koordinasi dengan Kapolres,” ujarnya singkat. (dra/pit)

 

 

GIANYAR, Radar Bali – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), I Wayan Agus Arnawa, 25, alias Kolok kembali membuat geger. Minggu (18/9) pukul 06.30, Kolok membunuh ibu tirinya, Ni Wayan Rani, 48. Kejadian berdarah terjadi di halaman rumah mereka di Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Payangan.

Informasi yang dihimpun koran ini, kejadian pertama kali diketahui oleh kerabatnya Wayan Wiranata, 67. Ia mendengar korban berteriak menangis dan dalam posisi tertidur di pekarangan rumah. Warga berdatangan berusaha menolong. Tubuh korban sudah berlumuran darah dengan luka tusuk di tubuhnya.

Sesaat kemudian, pelaku Kolok yang memang biasa mengendarai sepeda motor langsung kabur menuju arah selatan.

Usai kejadian, warga langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Selanjutnya, suami korban yang kebetulan berada di balai banjar untuk menyiapkan acara ngaben juga diberitahu warga lain. Suami korban bergegas pulang dan membawa istrinya yang penuh luka tusuk ke Rumah Sakit Umum Payangan. Namun nyawa korban tidak terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Payangan, AKP Putu Agus Ady Wijaya membenarkan kejadian tersebut. Namun untuk kronologis dan pengejaran terhadap pelaku belum bisa diungkapkan. “Rekan media, sabar dulu tentang kasus di Marga Tengah. Nanti saya pasti berikan (informasi) karena masih koordinasi dengan Kapolres,” ujarnya singkat. (dra/pit)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/