30.4 C
Jakarta
18 September 2024, 12:15 PM WIB

Total Korban 7 Orang, Dua Tewas, Tim Medis Pastikan Keracunan Ethanol

DENPASAR – Selain Antonius Rendi, 26, dan Patrinus Senja, 26, yang tewas karena mengonsumi miras oplosan, beberapa orang lainnya juga ikut menjadi korban.

Total, dari 10 orang peserta pesta miras oplosan, tujuh orang menjadi korban. Saat ini ada empat orang yang masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar akibat mengonsumsi miras oplosan.

Keempat korban yang dirawat masing-masing berinisial YM, YB, PK dan AA. Keempatnya merupakan rekan dari kedua korban tewas yang saat itu ikut mengonsumsi miras di Jalan Sedap Malam, Denpasar pada Sabtu (12/10) malam lalu.

“Keempat korban masih kami rawat. Dan, kondisinya stabil,” kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit ditemui di RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (18/10) siang.

Sementara itu, satu korban lainnya bernama Boy masih menjalani cuci darah di rumah sakit Bross, Denpasar. Sehingga total korban saat ini menjadi tujuh orang.

“Para pasien dan korban tewas minum miras empat hari lalu. Mereka diduga keracunan ethanol karena ada riwayat minum miras sebelumnya,” tambahnya.

Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan.  Dari hasil pemeriksaan, kami tidak temukan luka, tapi ada tanda keracunan methanol berupa mati lemas. 

Gejalanya ada yang mual dan pingsan. “Kami masih menyimpan sampel darah dan kencing kedua korban tewas untuk memastikan,” tandasnya. 

DENPASAR – Selain Antonius Rendi, 26, dan Patrinus Senja, 26, yang tewas karena mengonsumi miras oplosan, beberapa orang lainnya juga ikut menjadi korban.

Total, dari 10 orang peserta pesta miras oplosan, tujuh orang menjadi korban. Saat ini ada empat orang yang masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar akibat mengonsumsi miras oplosan.

Keempat korban yang dirawat masing-masing berinisial YM, YB, PK dan AA. Keempatnya merupakan rekan dari kedua korban tewas yang saat itu ikut mengonsumsi miras di Jalan Sedap Malam, Denpasar pada Sabtu (12/10) malam lalu.

“Keempat korban masih kami rawat. Dan, kondisinya stabil,” kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit ditemui di RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (18/10) siang.

Sementara itu, satu korban lainnya bernama Boy masih menjalani cuci darah di rumah sakit Bross, Denpasar. Sehingga total korban saat ini menjadi tujuh orang.

“Para pasien dan korban tewas minum miras empat hari lalu. Mereka diduga keracunan ethanol karena ada riwayat minum miras sebelumnya,” tambahnya.

Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan.  Dari hasil pemeriksaan, kami tidak temukan luka, tapi ada tanda keracunan methanol berupa mati lemas. 

Gejalanya ada yang mual dan pingsan. “Kami masih menyimpan sampel darah dan kencing kedua korban tewas untuk memastikan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/