26.3 C
Jakarta
9 Desember 2024, 20:15 PM WIB

[Amor Ring Acintya] Tokoh Spiritual dan Astronomi Bali Tutup Usia

GIANYAR– Kabar duka datang dari Geria Cebang Giri Kesuma, Payangan, Gianyar, Bali.

 

Ida Pedanda Nyoman Temuku, tokoh spiritual sekaligus tokoh Astronomi yang mengembangkan teori Wariga Belog tutup usia pada Selasa (17/12) pukul 21.00.

 

Tokoh spiritual asal Geria Cebang Giri Kesuma, Kecamatan Payangan itu wafat setelah sempat mengalami sesak nafas.

 

Seperti dibenarkan Putra almarhum, Ida Bagus Mayun Giri Kesuma. Didampingi keponakannya, Ida Bagus Palguna, Rabu (18/12), Gus Yun-sapaan Ida Bagus Mayun Giri Kesuma menyatakan jika Ida Pedanda sempat mengalami sesak nafas pada Selasa malam pukul 19.00. “Kemudian kami antar ke Puskesmas Payangan untuk pertolongan pertama,” jelasnya

 

Meski sempat dibawa ke puskesmas, namun karena keterbatasan peralatan, mendiang kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar menggunalan mobil ambulance.

 

“Beliau menghembuskan nafas terakhir di RSUP Sanglah pukul 21.00,” ungkapnya.

 

Kata Gus Mayun, sebelum mengalami sesak nafas, dari hasil rekam medis, Ida Pedanda memang memiliki riwayat penyempitan jantung.

 

“Sudah pernah pemasangan ring jantung beliau,” terangnya.

 

Sedangkan, jenazah Ida Pedanda telah dibaringkan di rumah duka. Atas kepergian Ida Pedanda, pihak keluarga masih berembug mengenai upacara yang akan digelar.

 

“Belum ada keputusan, masih menunggu rapat semeton,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Ida Pedanda merupakan pengembang wariga atau astronomi ala Bali.

Ida Pedanda mengembangkan teori Behavior Enviroment Logos (Wariga Belog). Yang berarti harmonisasi perilaku manusia dengan alam. 

GIANYAR– Kabar duka datang dari Geria Cebang Giri Kesuma, Payangan, Gianyar, Bali.

 

Ida Pedanda Nyoman Temuku, tokoh spiritual sekaligus tokoh Astronomi yang mengembangkan teori Wariga Belog tutup usia pada Selasa (17/12) pukul 21.00.

 

Tokoh spiritual asal Geria Cebang Giri Kesuma, Kecamatan Payangan itu wafat setelah sempat mengalami sesak nafas.

 

Seperti dibenarkan Putra almarhum, Ida Bagus Mayun Giri Kesuma. Didampingi keponakannya, Ida Bagus Palguna, Rabu (18/12), Gus Yun-sapaan Ida Bagus Mayun Giri Kesuma menyatakan jika Ida Pedanda sempat mengalami sesak nafas pada Selasa malam pukul 19.00. “Kemudian kami antar ke Puskesmas Payangan untuk pertolongan pertama,” jelasnya

 

Meski sempat dibawa ke puskesmas, namun karena keterbatasan peralatan, mendiang kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar menggunalan mobil ambulance.

 

“Beliau menghembuskan nafas terakhir di RSUP Sanglah pukul 21.00,” ungkapnya.

 

Kata Gus Mayun, sebelum mengalami sesak nafas, dari hasil rekam medis, Ida Pedanda memang memiliki riwayat penyempitan jantung.

 

“Sudah pernah pemasangan ring jantung beliau,” terangnya.

 

Sedangkan, jenazah Ida Pedanda telah dibaringkan di rumah duka. Atas kepergian Ida Pedanda, pihak keluarga masih berembug mengenai upacara yang akan digelar.

 

“Belum ada keputusan, masih menunggu rapat semeton,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Ida Pedanda merupakan pengembang wariga atau astronomi ala Bali.

Ida Pedanda mengembangkan teori Behavior Enviroment Logos (Wariga Belog). Yang berarti harmonisasi perilaku manusia dengan alam. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/