29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:11 AM WIB

Dipicu Dendam Pribadi, Oknum Dokter Dibacok di Puskesmas Abiansemal

DENPASAR – Seorang oknum dokter berinisial OP dibacok oleh seorang pria berinisial GB, 33. Dokter tersebut dibacok menggunakan parang di Puskesmas Abiansemal, Badung.

Kejadian itu berlangsung Selasa (17/9) lalu sekitar pukul 11.00 Wita. Berdasar informasi, aksi pembacokan ini dipicu adanya masalah pribadi antara pelaku dengan sang dokter. 

Akibat pembacokan itu, oknum dokter mengalami luka di tangan kiri karena berusaha menepis parang saat pelaku melakukan aksinya.

“Motifnya ada salah paham. Tapi masih didalami,” ujar seorang petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (19/9).

Penebasan itu bermula saat pelaku dan oknum dokter terlibat masalah pribadi. Lalu kemudian, Selasa (17/9), pelaku bersama istrinya

yang juga bertugas sebagai tenaga medis di Puskesmas Abiansemal, Badung, mendatangi puskesmas tersebut untuk bertemu dengan sang dokter.

Awalnya, dialog antara sang dokter dengan pelaku berjalan baik. “Pertemuan itu dilakukan di aula puskesmas untuk mencarikan jalan terbaik dari masalah antara pelaku dan oknum dokter,” ujar sumber kepolisian.

Dialog itu berlangsung dan juga disaksikan istri pelaku. Namun obrolan pun memanas. Pelaku sempat berusaha untuk memukul oknum dokter.

Tapi, istri pelaku mencoba melerai. Tanpa basa basi, sejurus kemudian, pelaku mengeluarkan parang dari dalam tas ransel dan langsung menyerang oknum oknum dokter tersebut.

Sang dokter berusaha menangkis parang dari pelaku sehingga telapak tangan kirinya mengalami luka sobek. Istri pelaku berusaha melerai dan meminta tolong pegawai puskesmas lainnya.

Korban selanjutnya langsung dilarikan ke UGD Puskesmas Abiansemal. Sementara pelaku yang disebut bekerja di kapal pesiar itu pulang.

Terkait kejadian ini, Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta membenarkan. “Benar, tapi untuk kejelasannya silakan konformasi ke Polsek Abiansemal,” tandasnya. 

DENPASAR – Seorang oknum dokter berinisial OP dibacok oleh seorang pria berinisial GB, 33. Dokter tersebut dibacok menggunakan parang di Puskesmas Abiansemal, Badung.

Kejadian itu berlangsung Selasa (17/9) lalu sekitar pukul 11.00 Wita. Berdasar informasi, aksi pembacokan ini dipicu adanya masalah pribadi antara pelaku dengan sang dokter. 

Akibat pembacokan itu, oknum dokter mengalami luka di tangan kiri karena berusaha menepis parang saat pelaku melakukan aksinya.

“Motifnya ada salah paham. Tapi masih didalami,” ujar seorang petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (19/9).

Penebasan itu bermula saat pelaku dan oknum dokter terlibat masalah pribadi. Lalu kemudian, Selasa (17/9), pelaku bersama istrinya

yang juga bertugas sebagai tenaga medis di Puskesmas Abiansemal, Badung, mendatangi puskesmas tersebut untuk bertemu dengan sang dokter.

Awalnya, dialog antara sang dokter dengan pelaku berjalan baik. “Pertemuan itu dilakukan di aula puskesmas untuk mencarikan jalan terbaik dari masalah antara pelaku dan oknum dokter,” ujar sumber kepolisian.

Dialog itu berlangsung dan juga disaksikan istri pelaku. Namun obrolan pun memanas. Pelaku sempat berusaha untuk memukul oknum dokter.

Tapi, istri pelaku mencoba melerai. Tanpa basa basi, sejurus kemudian, pelaku mengeluarkan parang dari dalam tas ransel dan langsung menyerang oknum oknum dokter tersebut.

Sang dokter berusaha menangkis parang dari pelaku sehingga telapak tangan kirinya mengalami luka sobek. Istri pelaku berusaha melerai dan meminta tolong pegawai puskesmas lainnya.

Korban selanjutnya langsung dilarikan ke UGD Puskesmas Abiansemal. Sementara pelaku yang disebut bekerja di kapal pesiar itu pulang.

Terkait kejadian ini, Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta membenarkan. “Benar, tapi untuk kejelasannya silakan konformasi ke Polsek Abiansemal,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/