27.3 C
Jakarta
20 November 2024, 19:06 PM WIB

Viral! Pencuri Kotak Sesari di Tempat Ibadah Tertangkap Kamera CCTV

GIANYAR – Aksi pencurian kotak sesari (sumbangan sukarela) di tempat ibadah atau Kongco Cong Po Kong Bio di Jalan Kapten Dipta, Kecamatan Gianyar, kembali terjadi dan hebohkan warga.

 

Bahkan pencurian yang diketahui terjadi, Rabu (20/2) pukul 07.30 pagi tertangkap kamera tersembunyi alias CCTV (Closed Circuit Television).

 

Uang di dalam kotak sesari raib. Dan pelakunya terekam CCTV namun belum tertangkap.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kasus pencurian itu terungkap berawal dari juru sapu atau petugas kebersihan kongco, Komang Candra.

 

Juru sapu mengatakan, sebelum kejadian, Selasa (19/2) malam sempat berlangsung upacara Cap Gomeh di Kongco. “

 

Pagi harinya, saya ke kongco sudah melihat kotak sesari yang terbuat dari kayu dalam keadaan tercongkel, tutupnya terbuka,” ujar Candra

 

Adapun jumlah uang yang hilang kurang lebih Rp 300 ribuan. Pasalnya, uang sesari pada saat upacara sudah diambil oleh pengurus kongso untuk selanjutnya disimpan pada kas.

 

“Uang di dalam kotak sesarinya itu diambil setiap 15 hari sekali. Atau kalau sudah penuh, pasti diambil oleh pengurus,” jelasnya.

 

Selain itu, hingga terjadinya aksi pencurian, Candra mengaku jika setiap malam, Kongco memang tidak ada yang menjaga. Hanya seluruh pintu ditutup rapat dan kotak sesari dibiarkan di luar areal, tepatnya di depan bangunan Padmasana Pura Sri Sedana.

Atas kejadian itu, juru sapuh langsung melaporkan kejadian itu ke pengurus kongco dna selanjutnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kota Gianyar

 

Selain melaporkan kejadian pencurian, pihak Konco juga menyerahkan bukti rekaman CCTV.

 

“Pascalaporan petugas kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga sudha kami berikan rekaman CCTV lengkap,”terang Candra.

 

Dalam rekaman CCTV, pelaku beraksi pada Rabu dini hari pukul 1.45. Pencuri itu terlihat mengambil kotak sesari tanpa sarung tangan. Pelakunya berperawakan kurus, tubuhnya cukup tinggi dengan rambuti ikal.

 

Saat beraksi dia menggunakan jeans dan jaket.

 

Tidak hanya aksi saat mengobok-obok isi kotak sesari, CCTV juga merekam pencuri itu kabur dengan cara naik melalui tembok belakang Kongco.

Atas kejadian itu, Ketua Pemaksan Kongco, Gede Sugihartana, berharap pencurinya kali ini cepat ditangkap. “Memang dari segi jumlah uang tidak seberapa, tetapi biar tidak terjadi lagi,” ujarnya.

 

Kata dia, kejadian ini sempat terjadi pada Agustus 2018 lalu. Tahun lalu, uang di dalam kotak sesari menggasak Rp 12 juta. “Pencuri yang dulu juga belum tertangkap,” ujarnya.

 

 

GIANYAR – Aksi pencurian kotak sesari (sumbangan sukarela) di tempat ibadah atau Kongco Cong Po Kong Bio di Jalan Kapten Dipta, Kecamatan Gianyar, kembali terjadi dan hebohkan warga.

 

Bahkan pencurian yang diketahui terjadi, Rabu (20/2) pukul 07.30 pagi tertangkap kamera tersembunyi alias CCTV (Closed Circuit Television).

 

Uang di dalam kotak sesari raib. Dan pelakunya terekam CCTV namun belum tertangkap.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kasus pencurian itu terungkap berawal dari juru sapu atau petugas kebersihan kongco, Komang Candra.

 

Juru sapu mengatakan, sebelum kejadian, Selasa (19/2) malam sempat berlangsung upacara Cap Gomeh di Kongco. “

 

Pagi harinya, saya ke kongco sudah melihat kotak sesari yang terbuat dari kayu dalam keadaan tercongkel, tutupnya terbuka,” ujar Candra

 

Adapun jumlah uang yang hilang kurang lebih Rp 300 ribuan. Pasalnya, uang sesari pada saat upacara sudah diambil oleh pengurus kongso untuk selanjutnya disimpan pada kas.

 

“Uang di dalam kotak sesarinya itu diambil setiap 15 hari sekali. Atau kalau sudah penuh, pasti diambil oleh pengurus,” jelasnya.

 

Selain itu, hingga terjadinya aksi pencurian, Candra mengaku jika setiap malam, Kongco memang tidak ada yang menjaga. Hanya seluruh pintu ditutup rapat dan kotak sesari dibiarkan di luar areal, tepatnya di depan bangunan Padmasana Pura Sri Sedana.

Atas kejadian itu, juru sapuh langsung melaporkan kejadian itu ke pengurus kongco dna selanjutnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kota Gianyar

 

Selain melaporkan kejadian pencurian, pihak Konco juga menyerahkan bukti rekaman CCTV.

 

“Pascalaporan petugas kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga sudha kami berikan rekaman CCTV lengkap,”terang Candra.

 

Dalam rekaman CCTV, pelaku beraksi pada Rabu dini hari pukul 1.45. Pencuri itu terlihat mengambil kotak sesari tanpa sarung tangan. Pelakunya berperawakan kurus, tubuhnya cukup tinggi dengan rambuti ikal.

 

Saat beraksi dia menggunakan jeans dan jaket.

 

Tidak hanya aksi saat mengobok-obok isi kotak sesari, CCTV juga merekam pencuri itu kabur dengan cara naik melalui tembok belakang Kongco.

Atas kejadian itu, Ketua Pemaksan Kongco, Gede Sugihartana, berharap pencurinya kali ini cepat ditangkap. “Memang dari segi jumlah uang tidak seberapa, tetapi biar tidak terjadi lagi,” ujarnya.

 

Kata dia, kejadian ini sempat terjadi pada Agustus 2018 lalu. Tahun lalu, uang di dalam kotak sesari menggasak Rp 12 juta. “Pencuri yang dulu juga belum tertangkap,” ujarnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/