29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:43 AM WIB

Tiga Dus Diduga Berisi Bahan Peledak, Setelah Dibuka Ternyata…

RadarBali.com – Warga Denpasar, Sabtu malam dikagetkan dengan temuan benda mencurigakan di depan rumah Ketut Wija, 61, di Jalan Tulip No 1 A, Sumerta Kaja, Denpasar Timur.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, sekitar pukul 21.40 pemilik rumah sedang memasak.

Tiba-tiba datang dua orang pria tidak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor dan menaruh tiga buah kardus di halaman rumah pelapor.

Saat itu pemilik rumah menolak untuk dititipkan, namun salah seorang tersebut mengatakan bahwa barang tersebut pesanan warga di seputaran TKP.

Hanya pemiliknya tak kunjung datang. “Kepada pemilik rumah, mereka mengaku menitip sebentar saja. Lalu keduanya pergi meninggalkan TKP,” tukas sumber Polsek Denpasar Timur.

Sayang yang menitip barang tidak kunjung datang. Sekitar pukul 22.00, pemilik rumah mengambil barang tersebut dan menaruh di atas trotoar depan warung nasi goreng miliknya itu.

“Karena merasa curiga, pemilik rumah membangunkan istrinya Ni Luh Wati, 57, pekerja PNS Brimob Tohpati, dan menceritakan kronologis kejadian,” paparnya.

Setelah mendapatkan cerita seperti itu, istri pemilik rumah menelepon keponakan yang bertugas di Polda Bali dan diberitahukan untuk menghubungi Mako Brimobda Tohpati.

Saat itu istri pemilik rumah menghubungi Mako Brimoda Tohpati yang diterima oleh Aiptu Nengah Sutama, Danru Piket Malam Sat Brimobda Tohpati.

“Dalam laporannya itu, ciri-ciri yang menitipkan barang berpostur tubuh sedang, tinggi, warna kulit agak hitam, menggunakan motor matic. Sedangkan yang membawa motor tidak diketahui karena dalam posisi duduk di atas motor,” bebernya.

Pukul 22.35, Tim Gegana Sat Brimobda Bali tiba di TKP dan melakukan sterilisasi. Tak lama kemudian barang bukti diamankan.

“Sekitar pukul 23.25, dilakukan pembongkaran. Ternyata isi dus itu panci dan blender. Kini barang bukti diangkut dan diamankan ke Mako Polsek Dentim. Situasi terpantau kondusif,” ungkap sumber.

Kapolsek Dentim Kompol Indrajaya dan Kanitreskrim Iptu Nyoman Darsana belum bisa dikonfirmasi. 

RadarBali.com – Warga Denpasar, Sabtu malam dikagetkan dengan temuan benda mencurigakan di depan rumah Ketut Wija, 61, di Jalan Tulip No 1 A, Sumerta Kaja, Denpasar Timur.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, sekitar pukul 21.40 pemilik rumah sedang memasak.

Tiba-tiba datang dua orang pria tidak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor dan menaruh tiga buah kardus di halaman rumah pelapor.

Saat itu pemilik rumah menolak untuk dititipkan, namun salah seorang tersebut mengatakan bahwa barang tersebut pesanan warga di seputaran TKP.

Hanya pemiliknya tak kunjung datang. “Kepada pemilik rumah, mereka mengaku menitip sebentar saja. Lalu keduanya pergi meninggalkan TKP,” tukas sumber Polsek Denpasar Timur.

Sayang yang menitip barang tidak kunjung datang. Sekitar pukul 22.00, pemilik rumah mengambil barang tersebut dan menaruh di atas trotoar depan warung nasi goreng miliknya itu.

“Karena merasa curiga, pemilik rumah membangunkan istrinya Ni Luh Wati, 57, pekerja PNS Brimob Tohpati, dan menceritakan kronologis kejadian,” paparnya.

Setelah mendapatkan cerita seperti itu, istri pemilik rumah menelepon keponakan yang bertugas di Polda Bali dan diberitahukan untuk menghubungi Mako Brimobda Tohpati.

Saat itu istri pemilik rumah menghubungi Mako Brimoda Tohpati yang diterima oleh Aiptu Nengah Sutama, Danru Piket Malam Sat Brimobda Tohpati.

“Dalam laporannya itu, ciri-ciri yang menitipkan barang berpostur tubuh sedang, tinggi, warna kulit agak hitam, menggunakan motor matic. Sedangkan yang membawa motor tidak diketahui karena dalam posisi duduk di atas motor,” bebernya.

Pukul 22.35, Tim Gegana Sat Brimobda Bali tiba di TKP dan melakukan sterilisasi. Tak lama kemudian barang bukti diamankan.

“Sekitar pukul 23.25, dilakukan pembongkaran. Ternyata isi dus itu panci dan blender. Kini barang bukti diangkut dan diamankan ke Mako Polsek Dentim. Situasi terpantau kondusif,” ungkap sumber.

Kapolsek Dentim Kompol Indrajaya dan Kanitreskrim Iptu Nyoman Darsana belum bisa dikonfirmasi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/