GIANYAR – Kakek I Made Neka, 80, yang dikenal pikun jatuh ke jurang sungai Klantung di belakang rumahnya di Banjar Sala, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, kemarin.
Beruntung kakek Neka selamat dari maut. Namun tubuhnya mengalami sejumlah luka. Menurut Kapolsek Tampaksiring, AKP Gusti Dharmanatha, si kakek awalnya jalan-jalan di belakang areal rumahnya.
“Dia kepeleset itu. Karena jatuh tidak ada unsur pidana,” ujar Dharmanatha, kemarin. Kakek jatuh ke jurang di bawah jurang mengalir sungai Klantung.
Beruntung, posisi korban jatuh tak membahayakan dirinya. Saat ditemukan, si kakek dalam keadaan sadar.
Namun, dia mengalami sejumlah luka. Di antaranya luka di bagian dahi, lecet pada kaki kanan dan kiri. Kemudian, tim gabungan yang menerima informasi orang terjatuh ke jurang langsung tiba di lokasi kejadian.
Tim yang terdiri dari Polsek Tampaksiring, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gianyar dibantu warga setempat langsung turun ke jurang. “Meski medan sulit, berhasil dievakuasi bersama petugas gabungan,” terangnya.
Proses evakuasi tuntas sekitar pukul 08.45. Setelah berhasil dievakuasi, kakek sempat dibawa ke rumahnya untuk diperiksa. “Lanjut dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar oleh PMI Gianyar,” jelasnya.
Dari informasi keluarganya, si kakek kerap meninggalkan rumah tanpa meninggalkan pesan. “Informasi dari keluarga dia pikun-pikunan karena sudah berumur. Tadinya dia dicari ke kamarnya nggak ada,” jelasnya.
AKP Dharmanatha menambahkan, dulu korban juga sempat hilang dari rumahnya. “Dulu pernah hilang tapi selamat dicari. Sekarang ditemukan jatuh ke jurang dengan aliran sungai besar,” pungkasnya.