28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:22 AM WIB

TERUNGKAP! Jatuh ke Jurang Malam-malam, Diduga Korban Gagal Bunuh Diri

MANGUPURA – I Ketut Desadia terjatuh dan dievakuasi dari dasar jurang jembatan Tukad Ngongkong, Banjar Angantiga, Petang, Badung, Sabtu (14/9) malam.

Pemuda 29 tahun asal Banjar Lebah, Lovina, Singaraja, ini diketahui jatuh ke jurang sekitar pukul 21.00 Wita kemarin malam.

Diduga kuat, korban berada di dasar jurang karena mencoba bunuh diri dengan cara melompat. Namun niatnya itu gagal setelah dirinya dinyatakan masih hidup dan hanya mengalami cedera pada lengan kirinya. 

“Dugaannya begitu (upaya bunuh diri),” ujar Kapolsek Petang AKP I Made Derawi, Minggu (15/9) siang.

Dugaan upaya bunuh diri ini juga didukung dengan beberapa fakta lain yang ditemukan di lokasi kejadian.

Di mana sepeda motor korban, Honda Beat warna hitam strip merah bernomor polisi DK 3954 KL terparkir di samping pelinggih di ujung timur jembatan tersebut.

Sepeda motor itu ditemukan terparkir dalam kondisi normal tanpa rusak ataupun lecet layaknya penyebab kecelakaan.

“Motornya parkir dalam kondisi normal,” tambahnya. Namun, untuk mengetahui secara pasti, polisi masih menunggu korban pulih dari cederanya.

Pasalnya, saat ini korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mangusada Badung. “Korban belum bisa dimintai keterangan. Terkait motifnya, masih belum bisa dipastikan,” tandasnya.

Keberadaan korban di dasar jurang diketahui pertamakali oleh dua saksi bernama Dewa Nyoman Ariana, 16, dan I Made Hendra,16.

Saat itu kedua saksi sedang melintas di lokasi kejadian. Kemudian keduanya mendengar ada suara teriakan minta tolong dari dasar jurang jembatan Tukad Ngongkong.

Saat itu sekitar pukul 21.00. Karena hati sudah gelap, kedua saksi hanya bisa mendengar suara tanpa bisa melihat keberadaan korban yang beralamat tinggal sementara di Banjar Tubuh, Batubulan, Gianyar itu di dasar jurang yang curam tersebut. 

Mendapati hal ini kedua saksi kemudian melapor ke Polsek Petang. Sekitar pukul 22.30, tim penyelamat dari polsek, Polda Bali serta tim Basarnas, BPBD Badung hingga tim Damkar tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi sempat berjalan alot. Pasalnya medannya curam dan gelap. Pukul 23.38 wita, korban sudah berhasil di evakuasi ke atas jembatan Tukad Ngongkong.

Selanjutnya korban dilarikan puskesmas Petang untuk penanganan lanjutan.  Saat dievakuasi, keadaan korban masih dalam keadaan

sadar namun kedinginan dan mengalami patah lengan kiri dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Mangusada Kapal.

MANGUPURA – I Ketut Desadia terjatuh dan dievakuasi dari dasar jurang jembatan Tukad Ngongkong, Banjar Angantiga, Petang, Badung, Sabtu (14/9) malam.

Pemuda 29 tahun asal Banjar Lebah, Lovina, Singaraja, ini diketahui jatuh ke jurang sekitar pukul 21.00 Wita kemarin malam.

Diduga kuat, korban berada di dasar jurang karena mencoba bunuh diri dengan cara melompat. Namun niatnya itu gagal setelah dirinya dinyatakan masih hidup dan hanya mengalami cedera pada lengan kirinya. 

“Dugaannya begitu (upaya bunuh diri),” ujar Kapolsek Petang AKP I Made Derawi, Minggu (15/9) siang.

Dugaan upaya bunuh diri ini juga didukung dengan beberapa fakta lain yang ditemukan di lokasi kejadian.

Di mana sepeda motor korban, Honda Beat warna hitam strip merah bernomor polisi DK 3954 KL terparkir di samping pelinggih di ujung timur jembatan tersebut.

Sepeda motor itu ditemukan terparkir dalam kondisi normal tanpa rusak ataupun lecet layaknya penyebab kecelakaan.

“Motornya parkir dalam kondisi normal,” tambahnya. Namun, untuk mengetahui secara pasti, polisi masih menunggu korban pulih dari cederanya.

Pasalnya, saat ini korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mangusada Badung. “Korban belum bisa dimintai keterangan. Terkait motifnya, masih belum bisa dipastikan,” tandasnya.

Keberadaan korban di dasar jurang diketahui pertamakali oleh dua saksi bernama Dewa Nyoman Ariana, 16, dan I Made Hendra,16.

Saat itu kedua saksi sedang melintas di lokasi kejadian. Kemudian keduanya mendengar ada suara teriakan minta tolong dari dasar jurang jembatan Tukad Ngongkong.

Saat itu sekitar pukul 21.00. Karena hati sudah gelap, kedua saksi hanya bisa mendengar suara tanpa bisa melihat keberadaan korban yang beralamat tinggal sementara di Banjar Tubuh, Batubulan, Gianyar itu di dasar jurang yang curam tersebut. 

Mendapati hal ini kedua saksi kemudian melapor ke Polsek Petang. Sekitar pukul 22.30, tim penyelamat dari polsek, Polda Bali serta tim Basarnas, BPBD Badung hingga tim Damkar tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi sempat berjalan alot. Pasalnya medannya curam dan gelap. Pukul 23.38 wita, korban sudah berhasil di evakuasi ke atas jembatan Tukad Ngongkong.

Selanjutnya korban dilarikan puskesmas Petang untuk penanganan lanjutan.  Saat dievakuasi, keadaan korban masih dalam keadaan

sadar namun kedinginan dan mengalami patah lengan kiri dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Mangusada Kapal.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/