KUTA UTARA – Kasus pembunuhan pria uzur berinisial KI yang melibatkan tersangka Matsari asal Sampang, Madura, Jawa Timur, di Jalan Muding Indah, Kuta Utara, Sabtu kemarin (20/3) menemui titik terang.
Berdasar pemeriksaan saksi, kasus pembunuhan pria berumur 70 tahun tersebut dilatarbelakangi faktor cemburu.
Yang mengerikan, korban ditebas dengan sebilah celurit pada bagian kepala hingga tersungkur dan tubuhnya jatuh ke sungai pada saat memperbaiki sarang burung.
“Pelaku melukai kepala korban, sehingga korban tersungkur dan jatuh ke dalam sungai,” ujar Kasubaghumas Polres Badung Iptu Oka Bawa, Minggu (21/3).
Kepada polisi, sejumlah saksinyang melihat kejadian itu menjelaskan, saat itu korban dengan bebrapa rekannya sedang berada di dekat sungai sambil memperbaiki sangkar burung.
Tiba-tiba saja, pelaku datang dan menebas leher korban. Melihat kejadian itu, sejumlah rekan korban langsung lari berhamburan.
Sementara itu, celurit yang dipakai pelaku langsung dibuangnya ke sungai bersamaan tubuh korban yang tumbang ke sungai.
Tidak berselang lama, kejadian itu akhirnya membuat heboh warga. Pelaku akhirnya ditangkap polisi di sekitar lokasi kejadian sekitar tiga jam usai kejadian tersebut.
“Pelaku sudah ditahan. Kasus ini masih didalami,” tandas Oka. Sementara itu jasad korban telah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
KUTA UTARA – Kasus pembunuhan pria uzur berinisial KI yang melibatkan tersangka Matsari asal Sampang, Madura, Jawa Timur, di Jalan Muding Indah, Kuta Utara, Sabtu kemarin (20/3) menemui titik terang.
Berdasar pemeriksaan saksi, kasus pembunuhan pria berumur 70 tahun tersebut dilatarbelakangi faktor cemburu.
Yang mengerikan, korban ditebas dengan sebilah celurit pada bagian kepala hingga tersungkur dan tubuhnya jatuh ke sungai pada saat memperbaiki sarang burung.
“Pelaku melukai kepala korban, sehingga korban tersungkur dan jatuh ke dalam sungai,” ujar Kasubaghumas Polres Badung Iptu Oka Bawa, Minggu (21/3).
Kepada polisi, sejumlah saksinyang melihat kejadian itu menjelaskan, saat itu korban dengan bebrapa rekannya sedang berada di dekat sungai sambil memperbaiki sangkar burung.
Tiba-tiba saja, pelaku datang dan menebas leher korban. Melihat kejadian itu, sejumlah rekan korban langsung lari berhamburan.
Sementara itu, celurit yang dipakai pelaku langsung dibuangnya ke sungai bersamaan tubuh korban yang tumbang ke sungai.
Tidak berselang lama, kejadian itu akhirnya membuat heboh warga. Pelaku akhirnya ditangkap polisi di sekitar lokasi kejadian sekitar tiga jam usai kejadian tersebut.
“Pelaku sudah ditahan. Kasus ini masih didalami,” tandas Oka. Sementara itu jasad korban telah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
