RadarBali.com – Seorang pria berusia 45 tahun ditemukan tewas tenggelam dalam kondisi mengambang di Pantai Dream Land Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
Korban Kamali, buruh proyek bangunan Hotel Wuku Kawasan Bali Pecatu Graha (BPG) Pecatu, Badung.
Menurut informasi kemarin, korban ditemukan pertama kali oleh tamu surfing sekitar 500 meter dari bibir pantai dalam posisi mayat sudah mengambang sekitar pukul 17. 00.
Kemudian diambil oleh Balawista Badung Made Sukadana yang saat itu sedang berada di Pantai Dream Land. Kemudian dibawa ke bibir pantai.
Selanjutnya korban langsung dibawa ke kamar jenazah jenzah RS Sanglah dengan menggunakan ambulance dari Masjid Palapa.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem membenarkan kejadian tersebut. “Baru tadi kami menerima laporan bahwa telah ditemukan seorang mayat laki-laki tenggelam dalam kondisi meninggal. Informasi itu kami terima dari petugas kepolisian di lapangan,” ungkap Patrem.
Dituturkan Kompol Patrem, pihak sudah mengecek indentitas korban. Ternyata korban adalah buruh proyek bangunan atas nama Kamali.
Penyebab kematian korban diduga karena tenggelam terseret ombak. Untuk jenazah saat ini masih berada di RS Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan luar.
“Kami juga sudah memberitahukan keluarga korban terkait kejadian ini. Sementara rekan kerja korban lainnya sudah membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan meninggal di Pantai Dream Land Pecatu adalah rekan kerjanya,” jelasnya Patrem.
RadarBali.com – Seorang pria berusia 45 tahun ditemukan tewas tenggelam dalam kondisi mengambang di Pantai Dream Land Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
Korban Kamali, buruh proyek bangunan Hotel Wuku Kawasan Bali Pecatu Graha (BPG) Pecatu, Badung.
Menurut informasi kemarin, korban ditemukan pertama kali oleh tamu surfing sekitar 500 meter dari bibir pantai dalam posisi mayat sudah mengambang sekitar pukul 17. 00.
Kemudian diambil oleh Balawista Badung Made Sukadana yang saat itu sedang berada di Pantai Dream Land. Kemudian dibawa ke bibir pantai.
Selanjutnya korban langsung dibawa ke kamar jenazah jenzah RS Sanglah dengan menggunakan ambulance dari Masjid Palapa.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem membenarkan kejadian tersebut. “Baru tadi kami menerima laporan bahwa telah ditemukan seorang mayat laki-laki tenggelam dalam kondisi meninggal. Informasi itu kami terima dari petugas kepolisian di lapangan,” ungkap Patrem.
Dituturkan Kompol Patrem, pihak sudah mengecek indentitas korban. Ternyata korban adalah buruh proyek bangunan atas nama Kamali.
Penyebab kematian korban diduga karena tenggelam terseret ombak. Untuk jenazah saat ini masih berada di RS Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan luar.
“Kami juga sudah memberitahukan keluarga korban terkait kejadian ini. Sementara rekan kerja korban lainnya sudah membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan meninggal di Pantai Dream Land Pecatu adalah rekan kerjanya,” jelasnya Patrem.
