DENPASAR-Deretan kasus kejahatan yang dilakukan warga asing asal Rusia di Bali makin panjang.
Belum reda heboh penangkapan warga Negara (WN) Rusia pelaku perampokan money changer BMC milik PT Bali Maspintjinra di Jalan Pratama Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, kini petugas kembali dikejutkan dengan aksi kejahatan yang dilakukan warga negara yang sama
Zhestkov Andrei, WN Rusia yang rencananya akan terbang dari Bali menuju Rusia via Seoul dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA 870 itu, Jumat (22/3) sekitar pukul 23.00 ditangkap di terminal keberangkatan Bandara internasional Ngurah Rai, Tuban, Bali.
Penangakap WN Rusia pemilik paspor 723054892 menyusul temuan mencurigakan di dalam koper penumpang saat dilakukan pemeriksaan X-ray.
Saat pemeriksaan di Pre Screening X-Ray No 3 terminal keberangkatan internasional Ngurah Rai Airport, petugas Aiport Security Screening Ngurah Rai Airport menemukan spesies orang utan asal Pulau Borneo, Kalimantan (Pongo pygmaeus).
Seperti disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali I Ketut Catur Marbawa, Sabtu ( 23/3).
Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan koper penumpang, petugas menemukan orang utan jantan.
Yang mengejutkan, saat dilakukan pembongkaran koper, satwa dilindungi asli Pulau Kalimantan dan diduga berumur 2 tahun itu, ditemukan dalam kondisi pucat.
“Dugaan sementara, orang utan pucat akibat pengaruh CTM. Dugaan kuat ini karena petugas juga menemukan sejumlah pil CTM di Koper yang menyebabkan Orang Utan tersebut tidur selama di dalam koper,”jelas Marbawa.
Selanjutnya, atas temuan satwa tersebut, petugas Avsec Bandara sekitar pukul 01.15 mengamankan pelaku dan barang bukti untuk selanjutnya diserahkan ke pihak Karantina dan BKSDA Bali untuk penanganan lebih lanjut.