26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:26 AM WIB

Pelaku Ngaku Menampar Jennifer Copen, Polisi Sebut Hasil Visum Tak Memar

KUTA UTARA-Setelah pada Jumat lalu (20/5/2022) pelaku penganiayaan artis Jennifer Coopen mendatangi Polsek Kuta Utara, kini pemeriksaan terlapor masih berlanjut. Senin (23/5/2011) siang, terlapor berinisial KJ itu kembali membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Jennifer di depan Sishi Bar Jalan Petitenget, Kerobokan Kelod, Bali, Kamis lalu (12/5/ 2022).

 

“Masih Sama dengan keterangan awal (membantah),” kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Amir, Senin (23/5/2022). Dalam keterangannya kepada polisi, KJ membantah telah menganiaya Jennifer. Dia mengaku hanya menegur dengan cara sedikit menampar pipi Jennifer.

 

“Untuk memukul tidak ada (tidak mengakui). Cuma terlapor mengaku kalau menegur pelapor dengan sedikit menampar pipi,” tambah Iptu Amir. Amir juga menjelaskan bahwa memang dari hasil visum tidak adanya memar yang ditimbulkan akibat penganiayaan. “Cuma dari hasil visum memang tidak ada memar,” tambahnya.

 

Selain pemeriksaan saksi, Senin (23/5/2022) siang, Jennifer dan KJ sebagai terlapor juga dikonfrontir di hadapan penyidik Polsek Kuta Utara. Mereka didampingi kuasa hukumnya masing-masing. “Tadi juga sekalian konfrontir. Akhirnya pihak Jennifer dan pihak terlapor bertemu didampingi lawyer masing-masing,” pungkas perwira dengan balok dua di pundak ini.

 

 

Sebelumnya diberitakan, artis cantik Jennifer Coppen dianiaya karena membela bule perempuan yang sedang menjadi korban kekerasan seksual di depan diskotek Shishi Bar, Jalan Petitenget, Kerobokan Kelod, Bali, Kamis, 12 Mei 2022. Bule perempuan itu sedang dikerubungi sejumlah pria, kemudian diganggu dengan cara dicolek-colek dan digerayangi.

 

Perbuatan sejumlah pria itu membuat Jennifer Coppen yang baru selesai dugem di Shishi Bar pada Kamis dini hari, sekitar Pukul 03.30 Wita, mencoba menolong bule perempuan itu. Dia mencoba melerai. Kemudian Jennifer meminta sejumlah pria itu menghentikan aksi kekerasan seksual tersebut.

 

Bukannya diindahkan, seruannya itu justru menjadi petaka bagi Jennifer Coppen. Jennifer Coppen dianiaya dengan cara ditampar pada pipi kanannya oleh salah seorang pria berbadan kekar dari kelompok pria yang mengerubungi bule cewek tersebut. Atas kejadian itu, dia lalu melapor ke Polsek Kuta Utara.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

KUTA UTARA-Setelah pada Jumat lalu (20/5/2022) pelaku penganiayaan artis Jennifer Coopen mendatangi Polsek Kuta Utara, kini pemeriksaan terlapor masih berlanjut. Senin (23/5/2011) siang, terlapor berinisial KJ itu kembali membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Jennifer di depan Sishi Bar Jalan Petitenget, Kerobokan Kelod, Bali, Kamis lalu (12/5/ 2022).

 

“Masih Sama dengan keterangan awal (membantah),” kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Amir, Senin (23/5/2022). Dalam keterangannya kepada polisi, KJ membantah telah menganiaya Jennifer. Dia mengaku hanya menegur dengan cara sedikit menampar pipi Jennifer.

 

“Untuk memukul tidak ada (tidak mengakui). Cuma terlapor mengaku kalau menegur pelapor dengan sedikit menampar pipi,” tambah Iptu Amir. Amir juga menjelaskan bahwa memang dari hasil visum tidak adanya memar yang ditimbulkan akibat penganiayaan. “Cuma dari hasil visum memang tidak ada memar,” tambahnya.

 

Selain pemeriksaan saksi, Senin (23/5/2022) siang, Jennifer dan KJ sebagai terlapor juga dikonfrontir di hadapan penyidik Polsek Kuta Utara. Mereka didampingi kuasa hukumnya masing-masing. “Tadi juga sekalian konfrontir. Akhirnya pihak Jennifer dan pihak terlapor bertemu didampingi lawyer masing-masing,” pungkas perwira dengan balok dua di pundak ini.

 

 

Sebelumnya diberitakan, artis cantik Jennifer Coppen dianiaya karena membela bule perempuan yang sedang menjadi korban kekerasan seksual di depan diskotek Shishi Bar, Jalan Petitenget, Kerobokan Kelod, Bali, Kamis, 12 Mei 2022. Bule perempuan itu sedang dikerubungi sejumlah pria, kemudian diganggu dengan cara dicolek-colek dan digerayangi.

 

Perbuatan sejumlah pria itu membuat Jennifer Coppen yang baru selesai dugem di Shishi Bar pada Kamis dini hari, sekitar Pukul 03.30 Wita, mencoba menolong bule perempuan itu. Dia mencoba melerai. Kemudian Jennifer meminta sejumlah pria itu menghentikan aksi kekerasan seksual tersebut.

 

Bukannya diindahkan, seruannya itu justru menjadi petaka bagi Jennifer Coppen. Jennifer Coppen dianiaya dengan cara ditampar pada pipi kanannya oleh salah seorang pria berbadan kekar dari kelompok pria yang mengerubungi bule cewek tersebut. Atas kejadian itu, dia lalu melapor ke Polsek Kuta Utara.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/