27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:14 AM WIB

Ceroboh Pasang Gas LPG, Dua Warung Makan Depan Kampus Unud Terbakar

KUTA SELATAN – Si jago merah kembali meludeskan dua warung makan di jalan Kampus Unud Jimbaran tepatnya depan Gedung Auditorium Widya Sabha Unud di Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, kemarin.

Dua warung itu masing-masing Warung Makan Padang Ikonogo, dan Warung Geprek Mafia. Kebakaran dipicu bocornya tambung gas 15 kilo.

Akibat kejaldian itu, salah satu karyawan di Warung Geprek Mafia nyaris tewas terbakar. Beruntung ia cepat menyelamatkan dirinya. 

Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin menyatakan, berdasar keterangan sejumlah saksi, baik karyawan warung dan pemilik warung,

peristiwa ini berlangsung ketika karyawan di warung Geprek Mafia mulai kerja pada bagian dapur, Jumat (23/11) sekitar pukul 09.00.

Karyawan langsung menanak nasi dan memasak air gula. Dikarenakan gas yang untuk memasak nasi habis, kemudian karyawan mengambil gas ukuran 15 kilo warna biru yang berada di pojok dapur untuk di pasang di soket kompor.

Celakanya, saat itu kompor yang satu lagi yang dipakai untuk memasak air gula masih dalam keadaan hidup.

“Pada saat saya memasang gas tiba-tiba tabung gas itu bocor sehingga ada sambaran api dari kompor memasak air gula hidup, sehingga terjadilah kebakaran. Salah satu karyawan mengalami luka bakar ringan,” bebernya.

Selanjutnya, karyawan menyelamatkan diri dengan berlari keluar warung.  Tabung gas pun terdengar meledak dan api mulai membesar.

Bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar sehingga  cepat merambat dan membakar bangunan disebelahnya yakni warung makan padang.

Selang 15 menit mobil PMK dari ITDC tiba dilokasi dan menyemprot api yang sudah membesar.

“Salah satu saksi hanya mengalami luka bakar kecil di telapak tangan sebelah kiri. Api dapat dipadamkan oleh 4 unit damkar PMK, 2 Unit Damkar ITDC dan 2 Unit Damkar Badung, sekitar pukul 11.10,” pungkasnya.

Akibat kejadian itu akibat kejadian tersebut, para korban mengalami kerugian materi mencapai Rp 150.000.000.

 “Penyebab kebakaran karena kelalaian karyawan pada saat pemasangan tabung gas ada 1 kompor yang menyala sehingga api menyambar gas yang di pasang itu,” tuturnya

KUTA SELATAN – Si jago merah kembali meludeskan dua warung makan di jalan Kampus Unud Jimbaran tepatnya depan Gedung Auditorium Widya Sabha Unud di Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, kemarin.

Dua warung itu masing-masing Warung Makan Padang Ikonogo, dan Warung Geprek Mafia. Kebakaran dipicu bocornya tambung gas 15 kilo.

Akibat kejaldian itu, salah satu karyawan di Warung Geprek Mafia nyaris tewas terbakar. Beruntung ia cepat menyelamatkan dirinya. 

Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin menyatakan, berdasar keterangan sejumlah saksi, baik karyawan warung dan pemilik warung,

peristiwa ini berlangsung ketika karyawan di warung Geprek Mafia mulai kerja pada bagian dapur, Jumat (23/11) sekitar pukul 09.00.

Karyawan langsung menanak nasi dan memasak air gula. Dikarenakan gas yang untuk memasak nasi habis, kemudian karyawan mengambil gas ukuran 15 kilo warna biru yang berada di pojok dapur untuk di pasang di soket kompor.

Celakanya, saat itu kompor yang satu lagi yang dipakai untuk memasak air gula masih dalam keadaan hidup.

“Pada saat saya memasang gas tiba-tiba tabung gas itu bocor sehingga ada sambaran api dari kompor memasak air gula hidup, sehingga terjadilah kebakaran. Salah satu karyawan mengalami luka bakar ringan,” bebernya.

Selanjutnya, karyawan menyelamatkan diri dengan berlari keluar warung.  Tabung gas pun terdengar meledak dan api mulai membesar.

Bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar sehingga  cepat merambat dan membakar bangunan disebelahnya yakni warung makan padang.

Selang 15 menit mobil PMK dari ITDC tiba dilokasi dan menyemprot api yang sudah membesar.

“Salah satu saksi hanya mengalami luka bakar kecil di telapak tangan sebelah kiri. Api dapat dipadamkan oleh 4 unit damkar PMK, 2 Unit Damkar ITDC dan 2 Unit Damkar Badung, sekitar pukul 11.10,” pungkasnya.

Akibat kejadian itu akibat kejadian tersebut, para korban mengalami kerugian materi mencapai Rp 150.000.000.

 “Penyebab kebakaran karena kelalaian karyawan pada saat pemasangan tabung gas ada 1 kompor yang menyala sehingga api menyambar gas yang di pasang itu,” tuturnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/