31.3 C
Jakarta
19 November 2024, 19:46 PM WIB

Titov Sergey Dipukul dari Lantai Dua hingga Parkiran

KASUS penganiayaan di tempat hiburan Behind The Green Door di Jalan Subak Sari, No. 90A, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, yang melibatkan sesama warga Negara asing dilakukan reka ulang kejadian atau olah TKP.

 

Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah Titov Sergey, 37, warga asal Rusia melapor sebagai korban penganiayaan.

 

Terungkap dalam olah TKP, Titov Sergey dianiaya dari lantai dua tempat hiburan Behind The Green Door hingga ke parkiran.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, olah TKP malam kemarin digelar oleh tim Subdit I Ditreskrimum Polda Bali. Namun, kedua terlapor yang juga warga negara asing tidak hadir.

 

Dari olah TKP, Sergey mengaku diajak ke TKP oleh terlapor Masters Aaron Paul asal Australia. Sesampainya di sana, korban mengaku baru berkenalan dengan terlapor Frazer William Alexader asal Inggris. Juga dua orang saksi, Inne Tresna Dewi asal Jakarta dan Ohtsubo Mudsunori yang juga berkebangsaan asing. 

 

Usai menikmati hidangan di tempat yang sediakan Cocktail Lounge & Music Emporium, itu korban dan dua terlapor mereka meminta nota pembayaran makanan dan minuman yang dipesan. 

 

Dari olah TKP, setelah pelayan menyerahkan nota ke Sergey, si pelayan kembali melayani tamu lain. Nota itu kemudian diserahkan korban ke Masters Aaron Paul dan Frazer William Alexader, yang ada disampingnya sambil memberitahukan agar bayar secara patungan.

 

Masters Aaron Paul dan Frazer William Alexader tegas menolak dengan alasan terlau banyak tagihan. Terjadilah perdebatan pada Sabtu (19/2) sekitar pukul 03:10.

 

Setelah beberapa saat berdebat, Titov Sergey ditampar diduga oleh bule Aussie hingga jatuh dan keseleo pada tiga jari. Saat Sergey bangun, Bule Inggris kembali menyerangnya dengan cara menggigit tangan kanan pelapor.

 

Setelah itu, Sergey pergi meninggalkan tempat kejadian untuk menghindari keributan. Korban lalu disusul oleh kedua bule tersebut ke pintu samping. Di sana, Sergey dianiaya bahkan di dorong. Bahkan, Sergey sempat lari selamatkan diri ke parkiran yang berada di bagian selatan.

 

Terkait olah TKP kemarin malam, Kabid Humas Polda Bali Kombeapol Syamsi membenarkan. “Benar, itu kan (kasus) saling lapor jadi kita masih dalami keterangan keduanya,” kata juri bicara Polda Bali ini.

KASUS penganiayaan di tempat hiburan Behind The Green Door di Jalan Subak Sari, No. 90A, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, yang melibatkan sesama warga Negara asing dilakukan reka ulang kejadian atau olah TKP.

 

Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah Titov Sergey, 37, warga asal Rusia melapor sebagai korban penganiayaan.

 

Terungkap dalam olah TKP, Titov Sergey dianiaya dari lantai dua tempat hiburan Behind The Green Door hingga ke parkiran.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, olah TKP malam kemarin digelar oleh tim Subdit I Ditreskrimum Polda Bali. Namun, kedua terlapor yang juga warga negara asing tidak hadir.

 

Dari olah TKP, Sergey mengaku diajak ke TKP oleh terlapor Masters Aaron Paul asal Australia. Sesampainya di sana, korban mengaku baru berkenalan dengan terlapor Frazer William Alexader asal Inggris. Juga dua orang saksi, Inne Tresna Dewi asal Jakarta dan Ohtsubo Mudsunori yang juga berkebangsaan asing. 

 

Usai menikmati hidangan di tempat yang sediakan Cocktail Lounge & Music Emporium, itu korban dan dua terlapor mereka meminta nota pembayaran makanan dan minuman yang dipesan. 

 

Dari olah TKP, setelah pelayan menyerahkan nota ke Sergey, si pelayan kembali melayani tamu lain. Nota itu kemudian diserahkan korban ke Masters Aaron Paul dan Frazer William Alexader, yang ada disampingnya sambil memberitahukan agar bayar secara patungan.

 

Masters Aaron Paul dan Frazer William Alexader tegas menolak dengan alasan terlau banyak tagihan. Terjadilah perdebatan pada Sabtu (19/2) sekitar pukul 03:10.

 

Setelah beberapa saat berdebat, Titov Sergey ditampar diduga oleh bule Aussie hingga jatuh dan keseleo pada tiga jari. Saat Sergey bangun, Bule Inggris kembali menyerangnya dengan cara menggigit tangan kanan pelapor.

 

Setelah itu, Sergey pergi meninggalkan tempat kejadian untuk menghindari keributan. Korban lalu disusul oleh kedua bule tersebut ke pintu samping. Di sana, Sergey dianiaya bahkan di dorong. Bahkan, Sergey sempat lari selamatkan diri ke parkiran yang berada di bagian selatan.

 

Terkait olah TKP kemarin malam, Kabid Humas Polda Bali Kombeapol Syamsi membenarkan. “Benar, itu kan (kasus) saling lapor jadi kita masih dalami keterangan keduanya,” kata juri bicara Polda Bali ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/