TABANAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk. Tepatnya pada kilometer 37.400, Banjar Berembeng, Desa Berembeng, Selemadeg, Tabanan, kemarin (24/9) sore.
Kecelakaan kali ini melibatkan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai I Komang Sutika, 49 asal Banyubiru, Kaliakah, Negara, Jembrana dengan truk elf hantu alias misterius yang datang dari arah berlawanan.
Kecelakaan maut itu berawal ketika sepeda motor Honda Supra bernopol DK 6627 WH yang dikendarai Sutika berbocengan dengan Ni Wayan Lami, 77, datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat jurusan Gilimanuk.
Setiba di TKP saat melintasi jalan lurus, sepeda motor Honda Supra berniat mendahului kendaraan sejenis truk.
Nahas pada saat bersamaan dari arah berlawanan meluncur kendaraan truk elef berwarna biru yang tidak diketahui identitasnya.
Adu jangkrik terjadi hingga membuat benturan keras antara pengendara sepeda motor Honda Supra dengan truk elf tersebut.
Akibatnya pengendara sepeda motor yang berboncengan dengan Sutika yakni Ni Wayan Lami tewas dilokasi kejadian.
Korban tewas karena mengalami luka dibagian kepala dengan kepala pecah akibat berbenturan dengan truk elf dan terjatuh ke aspal.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kejadian itu sudah ditangani oleh Satlantas Polres Tabanan.
“Kecelakaan tersebut terjadi diduga lantaran kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor saat mendahului kendaraan lain dan tidak memperhatikan arus lalu lintas yang datang dari arah berlawanan,” pungkas AKP Surya Kusuma.
TABANAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk. Tepatnya pada kilometer 37.400, Banjar Berembeng, Desa Berembeng, Selemadeg, Tabanan, kemarin (24/9) sore.
Kecelakaan kali ini melibatkan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai I Komang Sutika, 49 asal Banyubiru, Kaliakah, Negara, Jembrana dengan truk elf hantu alias misterius yang datang dari arah berlawanan.
Kecelakaan maut itu berawal ketika sepeda motor Honda Supra bernopol DK 6627 WH yang dikendarai Sutika berbocengan dengan Ni Wayan Lami, 77, datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat jurusan Gilimanuk.
Setiba di TKP saat melintasi jalan lurus, sepeda motor Honda Supra berniat mendahului kendaraan sejenis truk.
Nahas pada saat bersamaan dari arah berlawanan meluncur kendaraan truk elef berwarna biru yang tidak diketahui identitasnya.
Adu jangkrik terjadi hingga membuat benturan keras antara pengendara sepeda motor Honda Supra dengan truk elf tersebut.
Akibatnya pengendara sepeda motor yang berboncengan dengan Sutika yakni Ni Wayan Lami tewas dilokasi kejadian.
Korban tewas karena mengalami luka dibagian kepala dengan kepala pecah akibat berbenturan dengan truk elf dan terjatuh ke aspal.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kejadian itu sudah ditangani oleh Satlantas Polres Tabanan.
“Kecelakaan tersebut terjadi diduga lantaran kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor saat mendahului kendaraan lain dan tidak memperhatikan arus lalu lintas yang datang dari arah berlawanan,” pungkas AKP Surya Kusuma.
