25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:39 AM WIB

TRAGIS! Tabrak Truk Parkir, Pengendara Scoopy Tewas Mengenaskan

DENPASAR – Seorang pengendara sepeda motor bernama Baitur Rahman tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan kemarin (24/10) di Jalan Pelambingan, Canggu, Kuta Utara.

Kejadian nahas yang menimpa pria asal Banyuwangi ini bermula saat korban mengendarai sepeda sepeda motor Honda Scoopy DK 5291 FAS melaju dari arah utara ke selatan di jalan Pelambingan dengan kecepatan cukup tinggi.

Setiba di TKP, korban tidak melihat ada sebuah truk bernomor polisi DK 9344 GW tengah berhenti di pinggir jalan.

Korban yang saat itu berkendara tanpa mengenakan helm dan membawa SIM itu langsung menabrak truk dan tewas di tempat kejadian perkara.

Kanitlaka Polsek Kuta Utara Ipda Made Darta menjelaskan, saat itu, truk yang dikendarai oleh Arianto Husen tengah memuat material besi dan berhenti di TKP karena roda belakang ambles dan sedikit memakan badan jalan.

Hal itu pun membuat pandangan korban sedikit terhalang pengendara lain yang lalu-lalang. “Karena pandangannya yang sedikit terganggu,

korban yang melaju cukup cepat terkejut dan tidak bisa menguasai kendaraannya saat tiba-tiba di depannya ada mobil yang sedang parkir,” kata Made Darta.

Korban yang melaju cukup kencang itu pun langsung menabrak muatan besi yang mejulur ke belakang melebihi badan truk yang tengah terparkir hingga terpental dan tewas.

Korban tewas karena mengalami luka pada kepala belakang yang cukup parah. “Kesimpulan sementara karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor itu saat berlalulintas,” tandas Darta.

 

DENPASAR – Seorang pengendara sepeda motor bernama Baitur Rahman tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan kemarin (24/10) di Jalan Pelambingan, Canggu, Kuta Utara.

Kejadian nahas yang menimpa pria asal Banyuwangi ini bermula saat korban mengendarai sepeda sepeda motor Honda Scoopy DK 5291 FAS melaju dari arah utara ke selatan di jalan Pelambingan dengan kecepatan cukup tinggi.

Setiba di TKP, korban tidak melihat ada sebuah truk bernomor polisi DK 9344 GW tengah berhenti di pinggir jalan.

Korban yang saat itu berkendara tanpa mengenakan helm dan membawa SIM itu langsung menabrak truk dan tewas di tempat kejadian perkara.

Kanitlaka Polsek Kuta Utara Ipda Made Darta menjelaskan, saat itu, truk yang dikendarai oleh Arianto Husen tengah memuat material besi dan berhenti di TKP karena roda belakang ambles dan sedikit memakan badan jalan.

Hal itu pun membuat pandangan korban sedikit terhalang pengendara lain yang lalu-lalang. “Karena pandangannya yang sedikit terganggu,

korban yang melaju cukup cepat terkejut dan tidak bisa menguasai kendaraannya saat tiba-tiba di depannya ada mobil yang sedang parkir,” kata Made Darta.

Korban yang melaju cukup kencang itu pun langsung menabrak muatan besi yang mejulur ke belakang melebihi badan truk yang tengah terparkir hingga terpental dan tewas.

Korban tewas karena mengalami luka pada kepala belakang yang cukup parah. “Kesimpulan sementara karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor itu saat berlalulintas,” tandas Darta.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/