TABANAN – Sebuah mobil pickup pengangkut penumpang warga yang menghadiri prosesi pengaben di Banjar Bunutin, Desa Payangan, Marga, Tabanan terguling.
Penumpang mobil pickup bernopol DK 9643 HP yang mengangkut sebanyak 16 orang penumpang berserta sopir mengalami luka-luka dan patah tulang.
Belum diketahui jelas penyebab kecelakaan mobil pickup tersebut terguling. Namun, ada indikasi karena jalan yang dilalui mendadak ambles.
Berdasar informasi warga di Banjar Bunutin, Desa Payangan I Made Sidemen, 55, insiden mengerikan itu berlangsung Senin (24/12) sekitar pukul 10.40.
Saat itu sedang berada di setra banjar bersama warga lainnya mengikuti prosesi uparaca pengabenan. Karena di desa ada dua warga yang meninggal dan diaben hari itu.
Sedang berjalan prosesi pengabenan ada pemberitahuan kepada warga Banjar Dinas Bunutin untuk kembali ke rumah duka, makan siang secara bergiliran.
Warga pun akhirnya berjalan pulang menuju rumah dengan menaiki mobil pickup berwarna putih. Baru beberapa meter dari lokasi setra banjar, tiba-tiba terdengar suara teriakan histeris warga meminta tolong dan kesakitan.
“Saya dan beberapa warga yang berada di setra langsung berdatangan menuju lokasi dan mendapati warga dalam kondisi terguling bersama mobil pickup,” ungkapnya.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini ada tiga korban Banjar Bunutin, Desa Payangan, Marga yang masih di rawat intensif di BRSUD Tabanan.
Sedangkan korban lainnya sudah dijinkan pulang oleh pihak rumah sakit. “Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Namun kami menduga sopir kurang berhati-hati ketika melintasi jalan desa yang amblas. Apalagi kondisi jalan licin,” tandasnya.