26.4 C
Jakarta
25 April 2024, 9:18 AM WIB

Kegiatan Adat dan Agama Kembali Marak, Pak Kos Bilang Begini…

DENPASAR – Gubenur Bali, Wayan Koster alias Pak Kos akhirnya angkat bicara terkait dengan banyaknya video beredar mengenai kerumunan di sejumlah pura ataupun tempat lainnya.

 

Ia tak menampik kebenaran tersebut. Baginya, hal ini perlu ditegaskan mengingat belakangan ini adanya kegiatan masyarakat yang semakin meningkat seperti upacara adat, kegiatan seni, kegiatan sosial, aktivitas perekonomian, dan jenis kegiatan lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang mengakibatkan penularan Covid-19.

 

Koster mengaku sangat memahami keinginan yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut dan mengaku sama sekali tidak bermaksud melarang kegiatan tersebut.

 

“Penegasan ini perlu dipahami mengingat beberapa negara yang masyarakatnya kurang tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, mengakibatkan terjadinya kasus baru Covid-19 dengan tingkat penularan yang sangat cepat, munculnya jenis Covid-19 yang baru gelombang II, bahkan sudah muncul gelombang III seperti kejadian yang sudah kita lihat bersama di India, Eropa, dan Jepang,” katanya mengingatkan, pada Senin (26/4).

 

Pihaknya berharap pandemi Covid-19 di Bali dapat ditangani dengan baik sehingga munculnya kasus baru Covid-19 dapat dikendalikan, tingkat kesembuhan dapat ditingkatkan, dan dapat mengurangi angka kematian

 

Pencapaian yang baik ini, lanjut dia, hanya akan terwujud dengan kerja keras Pemerintah Daerah serta adanya kesadaran, partisipasi, dan dukungan kolektif seluruh komponen masyarakat.

 

“Gilik-saguluk, parasparo, salunglung-sabayantaka, sarpana ya; Saling Asah, Asih, Asuh” Artinya: bersatu-padu, saling menghargai pendapat orang lain, dan saling mengingatkan, saling menyayangi, saling tolong-menolong,” kata dia memberi pesan.

 

Bila penanganan Covid-19 dapat ditangani semakin baik, lanjut dia, maka Bali akan lebih cepat menjadi zona hijau, aman dan nyaman, akan menimbulkan kepercayaan bagi masyarakat luar, sehingga pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali dapat dilakukan lebih cepat.

DENPASAR – Gubenur Bali, Wayan Koster alias Pak Kos akhirnya angkat bicara terkait dengan banyaknya video beredar mengenai kerumunan di sejumlah pura ataupun tempat lainnya.

 

Ia tak menampik kebenaran tersebut. Baginya, hal ini perlu ditegaskan mengingat belakangan ini adanya kegiatan masyarakat yang semakin meningkat seperti upacara adat, kegiatan seni, kegiatan sosial, aktivitas perekonomian, dan jenis kegiatan lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang mengakibatkan penularan Covid-19.

 

Koster mengaku sangat memahami keinginan yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut dan mengaku sama sekali tidak bermaksud melarang kegiatan tersebut.

 

“Penegasan ini perlu dipahami mengingat beberapa negara yang masyarakatnya kurang tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, mengakibatkan terjadinya kasus baru Covid-19 dengan tingkat penularan yang sangat cepat, munculnya jenis Covid-19 yang baru gelombang II, bahkan sudah muncul gelombang III seperti kejadian yang sudah kita lihat bersama di India, Eropa, dan Jepang,” katanya mengingatkan, pada Senin (26/4).

 

Pihaknya berharap pandemi Covid-19 di Bali dapat ditangani dengan baik sehingga munculnya kasus baru Covid-19 dapat dikendalikan, tingkat kesembuhan dapat ditingkatkan, dan dapat mengurangi angka kematian

 

Pencapaian yang baik ini, lanjut dia, hanya akan terwujud dengan kerja keras Pemerintah Daerah serta adanya kesadaran, partisipasi, dan dukungan kolektif seluruh komponen masyarakat.

 

“Gilik-saguluk, parasparo, salunglung-sabayantaka, sarpana ya; Saling Asah, Asih, Asuh” Artinya: bersatu-padu, saling menghargai pendapat orang lain, dan saling mengingatkan, saling menyayangi, saling tolong-menolong,” kata dia memberi pesan.

 

Bila penanganan Covid-19 dapat ditangani semakin baik, lanjut dia, maka Bali akan lebih cepat menjadi zona hijau, aman dan nyaman, akan menimbulkan kepercayaan bagi masyarakat luar, sehingga pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali dapat dilakukan lebih cepat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/