DENPASAR – Meski sudah ada imbauan agar jaga jarak social distancing dan tidak berkumpul demi pemutusan mata rantai Covid-19, namun masih ada saja masyarakat yang tidak mengindahkan aturan pemerintah tersebut.
Terpaksa, Minggu (26/4) sekitar pukul 14.30 Wita, aparat Polsek Denpasar Selatan diback up Polresta Denpasar menggerebek sebuah aktivitas sabung ayam (tajen).
Lokasinya terletak di lahan kosong sebelah gudang rongsokan di Jalan Pemelisan, Sesetan, Denpasar Selatan.
Dalam penggerebekan tersebut puluhan bebotoh yang sedang asyik taruhan ayam aduan lari kocar kacir saat polisi datang ke lokasi.
“Dalam pengerebekan judi sabung ayam tersebut para pelaku berhasil melarikan diri,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, Minggu (26/4) malam.
Karena takut tertangkap polisi, para pelaku sabung ayam ini bahkan meninggalkan sepeda motor mereka di lokasi. Tidak hanya sepeda motor, lima ekor ayam aduan, lengkap dengan kise ayamnya pun ketinggalan di lokasi.
“Mereka kabur, meninggalkan ayam aduan mereka di lokasi,” tambah Iptu I Ketut Sukadi. Setidaknya polisi mengaman 5 ekor ayam aduan lengkap dengan kise, 1 kurungan ayam, dan sebanyak 27 unit sepeda motor milik para penyabung ayam yang ditinggalkan di lokasi tajen.
Kini 27 unit motor dan 5 ekor ayam sabung tersebut disita di Polsek Denpasar Selatan. Sayangnya dalam penggerebekan itu, tidak ada satu pun pelaku yang berhasil ditangkap.
DENPASAR – Meski sudah ada imbauan agar jaga jarak social distancing dan tidak berkumpul demi pemutusan mata rantai Covid-19, namun masih ada saja masyarakat yang tidak mengindahkan aturan pemerintah tersebut.
Terpaksa, Minggu (26/4) sekitar pukul 14.30 Wita, aparat Polsek Denpasar Selatan diback up Polresta Denpasar menggerebek sebuah aktivitas sabung ayam (tajen).
Lokasinya terletak di lahan kosong sebelah gudang rongsokan di Jalan Pemelisan, Sesetan, Denpasar Selatan.
Dalam penggerebekan tersebut puluhan bebotoh yang sedang asyik taruhan ayam aduan lari kocar kacir saat polisi datang ke lokasi.
“Dalam pengerebekan judi sabung ayam tersebut para pelaku berhasil melarikan diri,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, Minggu (26/4) malam.
Karena takut tertangkap polisi, para pelaku sabung ayam ini bahkan meninggalkan sepeda motor mereka di lokasi. Tidak hanya sepeda motor, lima ekor ayam aduan, lengkap dengan kise ayamnya pun ketinggalan di lokasi.
“Mereka kabur, meninggalkan ayam aduan mereka di lokasi,” tambah Iptu I Ketut Sukadi. Setidaknya polisi mengaman 5 ekor ayam aduan lengkap dengan kise, 1 kurungan ayam, dan sebanyak 27 unit sepeda motor milik para penyabung ayam yang ditinggalkan di lokasi tajen.
Kini 27 unit motor dan 5 ekor ayam sabung tersebut disita di Polsek Denpasar Selatan. Sayangnya dalam penggerebekan itu, tidak ada satu pun pelaku yang berhasil ditangkap.
